IAIN Palu tingkatkan ketrampilan dosen berbahasa asing
Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, meningkatkan ketrampilan bahasa asing yaitu Arab dan Inggris para dosen, sebagai bentuk upaya peningkatan daya saing perguruan tinggi itu.
"Visi besar IAIN Palu ialah pembangunan mutu dan daya saing, olehnya kita ingin tingkatkan kapasitas dan keterampilan semua komponen akademik salah satunya dosen mengenai keterampilan berbahasa asing," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu, Dr Abidin Djafar, di Palu, Kamis dalam seremonial pembukaan kursus bahasa Arab dan Inggris bagi dosen IAIN Palu.
IAIN Palu melalui UPT Bahasa kembali melaksanakan kursus bahasa asing yang dikhususkan bagi dosen muda, baik dosen CPNS tahun 2018 - 2019, dan dosen non-PNS.
Abidin Djafar mengatakan dosen di lingkungan IAIN Palu perlu memiliki ketrampilan berbahasa Arab dan Inggris, yang tidak hanya karena tuntutan perkembangan zaman.
Melainkan, sebut dia, ketrampilan berbahasa Arab dan Inggris bagi dosen akan menjadi satu penanda atau ciri khas perguruan tinggi keagamaan Islam negeri IAIN Palu.
"Kita inginkan kompetensi berbahasa asing ini menjadi salah satu penanda atau ciri khas, yang sekaligus menjadi simbol dari mutu dan daya saing lembaga," sebutnya.
Oleh karena itu ia berharap dosen-dosen muda mengikuti dengan seksama kursus bahasa asing yang dilaksanakan UPT Bahasa IAIN Palu, agar bisa menjadi satu ketrampilan bagi dosen.
Ia menambahkan selain dosen, IAIN Palu juga terus mengasah ketrampilan mahasiswa untuk memiliki keterampilan yang tinggi berbahasa Arab dan Inggris.
Terkait hal itu Sekretaris UPT Bahasa Muh Tamrin Pettawali mengemukakan penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa resmi yang diakui PBB adalah sebuah keharusan.
"Bahasa asing tersebut bukan hanya untuk keperluan komunikasi di tingkat global, tetapi juga berperan penting dalam keperluan dunia academik dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mengingat pentingnya penguasaan bahasa asing tersebut maka UPT Bahasa IAIN Palu memasukkan kegiatan ini bagi mutu dosen IAIN Palu," sebutnya.
Ia melanjutkan penerima manfaat kegiatan tersebut adalah 30 orang dosen IAIN Palu sebagai peserta, yang diharapkan akan memiliki kemampuan penguasaan bahasa Arab dan Inggris dengan skor hasil tes penguasaan minimal 70 pada skala 100.
Muh Tamrin Pettawali menambahkan waktu pencapaian keluaran dalam kegiatan kursus Bahasa Arab dan Inggris bagi dosen IAIN Palu adalah, setelah peserta mengikuti kursus selama enam pertemuan selama 12 jam pelajaran, dengan tiga jenis materi tiap jenis bahasa.
"Visi besar IAIN Palu ialah pembangunan mutu dan daya saing, olehnya kita ingin tingkatkan kapasitas dan keterampilan semua komponen akademik salah satunya dosen mengenai keterampilan berbahasa asing," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu, Dr Abidin Djafar, di Palu, Kamis dalam seremonial pembukaan kursus bahasa Arab dan Inggris bagi dosen IAIN Palu.
IAIN Palu melalui UPT Bahasa kembali melaksanakan kursus bahasa asing yang dikhususkan bagi dosen muda, baik dosen CPNS tahun 2018 - 2019, dan dosen non-PNS.
Abidin Djafar mengatakan dosen di lingkungan IAIN Palu perlu memiliki ketrampilan berbahasa Arab dan Inggris, yang tidak hanya karena tuntutan perkembangan zaman.
Melainkan, sebut dia, ketrampilan berbahasa Arab dan Inggris bagi dosen akan menjadi satu penanda atau ciri khas perguruan tinggi keagamaan Islam negeri IAIN Palu.
"Kita inginkan kompetensi berbahasa asing ini menjadi salah satu penanda atau ciri khas, yang sekaligus menjadi simbol dari mutu dan daya saing lembaga," sebutnya.
Oleh karena itu ia berharap dosen-dosen muda mengikuti dengan seksama kursus bahasa asing yang dilaksanakan UPT Bahasa IAIN Palu, agar bisa menjadi satu ketrampilan bagi dosen.
Ia menambahkan selain dosen, IAIN Palu juga terus mengasah ketrampilan mahasiswa untuk memiliki keterampilan yang tinggi berbahasa Arab dan Inggris.
Terkait hal itu Sekretaris UPT Bahasa Muh Tamrin Pettawali mengemukakan penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa resmi yang diakui PBB adalah sebuah keharusan.
"Bahasa asing tersebut bukan hanya untuk keperluan komunikasi di tingkat global, tetapi juga berperan penting dalam keperluan dunia academik dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mengingat pentingnya penguasaan bahasa asing tersebut maka UPT Bahasa IAIN Palu memasukkan kegiatan ini bagi mutu dosen IAIN Palu," sebutnya.
Ia melanjutkan penerima manfaat kegiatan tersebut adalah 30 orang dosen IAIN Palu sebagai peserta, yang diharapkan akan memiliki kemampuan penguasaan bahasa Arab dan Inggris dengan skor hasil tes penguasaan minimal 70 pada skala 100.
Muh Tamrin Pettawali menambahkan waktu pencapaian keluaran dalam kegiatan kursus Bahasa Arab dan Inggris bagi dosen IAIN Palu adalah, setelah peserta mengikuti kursus selama enam pertemuan selama 12 jam pelajaran, dengan tiga jenis materi tiap jenis bahasa.