Siswa SD di Parigi Moutong diberi pemahaman mitigasi bencana

id Mitigasi bencana, siswa sd, disdik, dinsos, adrudin nur, ariesto

Siswa SD di Parigi Moutong  diberi pemahaman mitigasi bencana

Suasana edukasi mitigasi bencana kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri Inti Desa Lemusa, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (17/11/2020). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi (ANTARA) -
Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah diberi pemahaman tentang mitigasi bencana guna mengurangi risiko bahaya akan ancaman gejolak alam dan jatuhnya korban jiwa.

"Program ini merupakan pengenalan tentang kemitigasian, agar anak-anak bisa memahami bagaimana cara menyelamatkan diri ketika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," kata pejabat Dinas Sosial Parigi Moutong Ariesto saat memberikan arahan di kegiatan tersebut yang berlangsung di SD Negeri Inti Desa Lemusa, Parigi, Selasa.

Dia menjelaskan, penguatan mitigasi bencana kepada murid SD lewat program Taruna Siaga Bencana (Tagana) masuk sekolah yang dicetuskan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial.

Menurut dia, penguatan pemahaman anak tentang kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana alam berupa gempabumi, likuefaksi, tsunami, tahan longsor dan banjir penting diterapkan sejak dini, supaya membentuk karakter tanggap terhadap situasi yang membahayakan keselamatan jiwa.

"Dalam program ini kami juga melakukan simulasi, supaya anak-anak memiliki pengetahuan tentang mitigasi, termasuk tenaga pendidik," ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Parigi Moutong ini.

Program Tagana masuk sekolah, katanya, menyasar sekitar 10 sekolah di kabupaten tersebut, berdasarkan penilaian tingkat risiko bencana terhadap suatu wilayah.

"Wilayah-wilayah rawan terhadap ancaman bencana seperti banjir dan tanah longsor perlu dibekali tentang pengetahuan dasar kebencanaan, karena Parigi Moutong masuk kategori rawan bencana. Oleh karena itu kewaspadaan dan kesiapsiagaan itu sangat penting diterapkan," kata Ariesto menambahkan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong Adrudin Nur mengemukakan, pihaknya merespon positif atas program yang dijalankan Dinas Sosial dalam rangka memberikan edukasi tentang mitigasi bencana terhadap peserta didik.

Bahkan, Dia juga menyarankan program tersebut agar menyentuh semua sekolah SD, hingga diterapkan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), supaya sosialisasi tentang kebencanaan masif di satuan pendidikan.

"Mitigasi itu penting dan sektor pendidikan perlu dibekali pengetahuan kebencanaan lewat edukasi. Saya ingin kegiatan seperti ini berkesinambungan supaya membentuk masyarakat tangguh bencana," kata Adrudin.