Pemprov Sulteng serahkan 72 huntap penyintas gempa ke Pemkab Sigi
Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan 72 unit hunian tetap (huntap) untuk penyintas bencana gempa dan likuefaksi kepada Pemerintah Kabupaten, Jumat.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulteng, kami serahkan rumah ini kepada Pemerintah Sigi untuk didistribusikan ke penerima yang berhak,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulteng Elim Somba di Palu, Jumat.
Ke-72 hunian tetap untuk penyintas bencana gempa dan likuefaksi Sigi, dibangun oleh Pemprov Sulteng di lokasi relokasi yang terletak di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.
Pembangun 72 hunian tetap itu, kata Elim Somba sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulteng, sebagai bentuk upaya percepatan pemulihan penyintas.
Karena itu, Pemprov Sulteng, sebut Elim Somba sangat berharap agar distribusi hunian tetap tersebut oleh Pemkab Sigi tepat sasaran atau diserahkan kepada penyintas yang berhak menerima.
"Pembangunan hunian tetap menggunakan APBD Sulteng, sehingga Pemkab Sigi tidak perlu mengeluarkan biaya. Olehnya kami berharap hunian itu dapat diserahkan kepada mereka yang berhak menerima," ungkap dia.
Selain menyerahkan hunian tetap, Pemprov Sulteng juha menyerahkan sarana penerangan jalan umum berupa balon lampu sebanyak 432 lampu.
Elim menerangkan bahwa Pemprov Sulteng telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat di Jakarta untuk memperpanjang masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Provinsi Sulteng.
Usulan perpanjangan itu sekaitan dengan berakhirnya masa tanggap darurat sesuai Inpres Nomor 10 tahun 2018 yang berakhir pada Desember 2020 kemarin.
"Perpanjangan rehab-rekon Sulteng pascabencana 28 September 2018 sedang diproses di pusat untuk mendapat persetujuan Presiden," sebutnya.
"Perpanjangan itu untuk mengamankan proses-proses pekerjaan yang belum selesai sehingga teman-teman bisa melanjutkan dengan aman,” tambahnya.
Sekaitan dengan itu, Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Sulteng yang telah membangun hunian tetap sebagai ganti tempat tinggal kepada warga yang kehilangan rumah akibat gempa dan likuifaksi.
“Saya mengucapkan terima kasih tidak terhingga dari masyarakat Sigi kepada Gubernur yang telah memberi penguatan dan perhatian atas bencana ini,” ucap Bupati.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulteng, kami serahkan rumah ini kepada Pemerintah Sigi untuk didistribusikan ke penerima yang berhak,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulteng Elim Somba di Palu, Jumat.
Ke-72 hunian tetap untuk penyintas bencana gempa dan likuefaksi Sigi, dibangun oleh Pemprov Sulteng di lokasi relokasi yang terletak di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.
Pembangun 72 hunian tetap itu, kata Elim Somba sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulteng, sebagai bentuk upaya percepatan pemulihan penyintas.
Karena itu, Pemprov Sulteng, sebut Elim Somba sangat berharap agar distribusi hunian tetap tersebut oleh Pemkab Sigi tepat sasaran atau diserahkan kepada penyintas yang berhak menerima.
"Pembangunan hunian tetap menggunakan APBD Sulteng, sehingga Pemkab Sigi tidak perlu mengeluarkan biaya. Olehnya kami berharap hunian itu dapat diserahkan kepada mereka yang berhak menerima," ungkap dia.
Selain menyerahkan hunian tetap, Pemprov Sulteng juha menyerahkan sarana penerangan jalan umum berupa balon lampu sebanyak 432 lampu.
Elim menerangkan bahwa Pemprov Sulteng telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat di Jakarta untuk memperpanjang masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Provinsi Sulteng.
Usulan perpanjangan itu sekaitan dengan berakhirnya masa tanggap darurat sesuai Inpres Nomor 10 tahun 2018 yang berakhir pada Desember 2020 kemarin.
"Perpanjangan rehab-rekon Sulteng pascabencana 28 September 2018 sedang diproses di pusat untuk mendapat persetujuan Presiden," sebutnya.
"Perpanjangan itu untuk mengamankan proses-proses pekerjaan yang belum selesai sehingga teman-teman bisa melanjutkan dengan aman,” tambahnya.
Sekaitan dengan itu, Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Sulteng yang telah membangun hunian tetap sebagai ganti tempat tinggal kepada warga yang kehilangan rumah akibat gempa dan likuifaksi.
“Saya mengucapkan terima kasih tidak terhingga dari masyarakat Sigi kepada Gubernur yang telah memberi penguatan dan perhatian atas bencana ini,” ucap Bupati.