Jakarta (ANTARA) - Perusahaan transportasi online berbasis aplikasi terpopuler China, Didi Chuxing, akan mempekerjakan 50.000 pensiunan tentara setiap tahunnya dalam tiga tahun ke depan, memperluas upaya mengatasi masalah pengangguran veteran.
Perusahaan mengumumkan rencananya pada Kamis, sehari setelah meluncurkan pusat ketenagakerjaan baru untuk para veteran, mengutip laporan Nikkei Asia, Jumat.
"Ada lebih dari 1 juta veteran di aplikasi Didi, dan mereka merupakan 12 persen dari semua pengemudi," kata CEO Cheng Wei. "Kami ingin menyediakan layanan terkait pekerjaan bagi dokter hewan."
Beberapa pengamat menyarankan bahwa Didi, yang telah meningkat ke level saat ini melalui merger dan akuisisi, berusaha untuk meningkatkan hubungannya dengan pemerintah Presiden Xi Jinping saat bersiap untuk penawaran umum perdana di Hong Kong.
Beijing telah memperketat cengkeramannya pada perusahaan teknologi dalam beberapa bulan terakhir, menghentikan rencana mega-IPO oleh Ant Group akhir tahun lalu.
Pada Maret 2020, Didi mengumumkan kesepakatan dengan Kementerian Urusan Veteran untuk memberikan 15.000 kesempatan kerja bagi mantan tentara, tetapi akhirnya akan mencapai dari 50.000.
Lebih dari setengah dari semua veteran yang bekerja sebagai pengemudi Didi adalah anggota Partai Komunis, dan lebih dari 95 persen memiliki peringkat tinggi dari pelanggan, menurut perusahaan tersebut.
Didi, didirikan pada tahun 2012, sekarang memiliki lebih dari 550 juta pengguna. Dan, beberapa waktu yang lalu perusahaan ini juga berekspansi ke Rusia.
Berita Terkait
Kejaksaan Negeri Donggala dorong kepatuhan badan usaha pada program JKN
Rabu, 15 Mei 2024 8:32 Wib
Layanan administrasi program JKN semakin dekat dan mudah melalui BPJS Online
Rabu, 15 Mei 2024 8:19 Wib
Gelar donor darah rutin, DSLNG kembali donorkan 225 kantong darah
Minggu, 12 Mei 2024 17:04 Wib
CSR Poso Energy bantu material pembuatan pagar ternak di Desa Tokilo
Rabu, 8 Mei 2024 12:40 Wib
Wujudkan desa sehat sejahtera dengan menjadi peserta JKN melalui program Pesiar
Rabu, 8 Mei 2024 8:41 Wib
Iuran murah, sri bangga jadi peserta JKN
Rabu, 8 Mei 2024 8:30 Wib