Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) agar memberikan ruang partisipasi warga dalam setiap penyelenggaraan tahapan pemilu 2024.
"Bawaslu dan KPU mesti memastikan seluruh tahapan Pemilu prosesnya baik, transparan dan ada ruang partisipasi publik.," kata Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulteng Atha Mahmud, di Palu, Jumat.
Pernyataan Atha Mahmud berkaitan dengan DPR RI menyetujui tujuh calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masa jabatan tahun 2022-2027.
"Saya kira penetapan tersebut kita apresiasi sebagai sebuah proses akhir dari seluruh tahapan seleksi yang diatur dalam peraturan perundangan. Kita berharap mereka yang terpilih ini mengemban amanah besar, untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 jauh lebih berkualitas dibanding dengan Pemilu sebelumnya" tegas Atha
Menurut Atha, pemilu merupakan pesta demokrasi yang ditandai dengan adanya partisipasi masyarakat, sehingga salah satu kualitas pemilu yang dinilai antara lain seberapa luas ruang partisipasi masyarakat dalam seluruh pelaksanaan tahapan.
"Karena itu dibutuhkan profesionalitas dan akuntabilitas penyelenggara Pemilu 2024, ini sangat dituntut," katanya.
Apalagi, kata dia, Pemilu 2024 kali ini memiliki tantangan jauh lebih berat dibanding dengan Pemilu 2019.
"Bisa jadi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, kita belum sepenuhnya terbebas dari pandemi COVID-19. Oleh karena itu penyelenggara sudah harus menghitung secara matang dan detail soal seperti ini. Apalagi kita punya pengalaman buruk di Pemilu 2019. Ruwetnya proses sehingga banyak petugas KPPS meninggal dunia," ujarnya.
Selain itu, setelah penyelenggaraan Pemilu 2024, akan dilangsungkan pemilihan kepala daerah. Penyelenggarasn dua momentum politik di tahun yang sama ini sudah pasti membutuhkan energi besar, tidak hanya bagi penyelenggara tetapi juga para kontestan, dan rakyat.
"Rambu-rambu Pemilu demokratis dan seluruh perangkat utamanya mesti sudah disiapkan. Tidak hanya dari aspek formal, tetapi juga secara substantif oke. Sehingga out put Pemilu benar-benar baik nantinya," ucapnya.