Jayapura (ANTARA) - Ketua Bawaslu Papua Hardin Halidin mengakui ada empat kabupaten dan kota yang masuk kategori rawan tinggi dalam pemilu serentak 2024.
Memang benar dari hasil pemetaan yang dilakukan Bawaslu Papua terungkap ada empat kabupaten dan kota yang dalam indeks kerawanan masuk kategori tinggi yaitu Kabupaten Jayapura, Kepulauan Yapen, Kota Jayapura dan Kabupaten Sarmi.
"Sedangkan empat kabupaten masuk kategori kerawanan sedang yakni Biak Waropen, Mamberamo Raya dan Keerom," kata Ketua Bawaslu Papua Hardin Halidin, di Jayapura, Jumat.
Dijelaskan, keempat wilayah masuk kategori tinggi itu disebabkan faktor sosial politik yang termasuk keamanan, penyelenggaraan dan penyelenggara pemilu, serta partisipasi masyarakat.
Masing-masing dimensi itulah yang menjadi ukuran suatu daerah masuk tingkat kerawanan yang mana.
Untuk meminimalisir dan mengantisipasi kerawanan penguatan secara internal hingga tingkat pengawasan kampung serta membangun kerjasama dengan berbagai elemen termasuk penyedia platform media sosial serta berbagai pihak.
Bawaslu Papua juga akan menggandeng perguruan tinggi, kelompok disabilitas dan Dewan Adat Papua (DAP) serta berbagai kelompok masyarakat untuk melakukan pengawasan baik saat pencoblosan maupun sebelum pelaksanaannya terkait isu-isu yang tidak benar atau hoaks.
"Mudah-mudahan dengan pengawasan semua pihak pelaksanaan pemilu serentak di Papua berjalan lancar dan aman," harap Hardin Halidin.
Wilayah Provinsi Papua meliputi Kota dan Kabupaten Jayapura, Mamberamo Raya, Keerom, Sarmi, Supiori, Biak Numfor, Kepulauan Yapen serta Kabupaten Waropen.
Berita Terkait
Menlu RI, Papua Nugini kunjungi SD Wutung di perbatasan
Kamis, 9 Mei 2024 12:10 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:03 Wib
Kapendam: Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida
Kamis, 2 Mei 2024 11:05 Wib
Kompolnas: Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong harusnya bisa dicegah
Selasa, 16 April 2024 10:52 Wib
TNI: Aksi OPM kepada Danramil Aradide adalah pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:26 Wib
Panglima TNI jelaskan KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 7:09 Wib
Ribuan umat Islam Heram Shalat Id di Lapangan Denzipur X Waena
Rabu, 10 April 2024 9:40 Wib
KPK segera sidangkan eks Kepala BPK Papua Barat di Pengadilan Tipikor
Kamis, 21 Maret 2024 13:02 Wib