"Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho di Palu, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan ini wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat setempat, khususnya para pedagang, nelayan, dan keluarga korban tsunami dari kalangan anggota Polri pada 2018.
Polri sebagai pengayom masyarakat, kata dia, tidak hanya melaksanakan tugas pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga memiliki tanggung jawab melaksanakan tugas-tugas sosial dalam membantu pemerintah membangun kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 pada 2024, yang juga dihadiri para pejabat utama Polda Sulteng.
Bakti sosial ini dilaksanakan di tiga lokasi di Kota Palu, yakni Pantai Talise, Jalan Komodo, dan Jalan Teuku Umar.
Agus Nugroho berharap, kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.
Selain bakti sosial, Kapolda Sulteng dan rombongan juga mengunjungi Warakawuri atau istri anggota Polri yang telah meninggal dunia.
Ia mengatakan kunjungan ini untuk memberikan tali asih dan semangat kepada para Warakawuri.
Ia mengatakan kunjungan ini untuk memberikan tali asih dan semangat kepada para Warakawuri.
"Polri tidak akan melupakan jasa para anggota Polri yang telah gugur dalam menjalankan tugasnya. Kami akan selalu memberikan perhatian kepada keluarga mereka, khususnya para Warakawuri," ujarnya.
