Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko di Palu, Senin, mengatakan latihan pra operasi (latpraops) Operasi Mantap Braja 2024 salah satu tahapan penting dan sangat strategis dalam instrumen dasar manajemen operasi.
"Tujuan pelaksanaan latpraops ini adalah untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak baik teknis maupun taktis bagi personel Polri di lapangan," katanya.
Ia mengatakan latihan pra operasi ini untuk meningkatkan kesiapan personel di bidang keterampilan, sikap, dan pengetahuan personel Polda Sulteng.
Selain itu, kata dia, untuk memantapkan koordinasi, komunikasi, kerja sama serta melaksanakan pengecekan sarana prasarana pendukung untuk menjamin rasa aman pelaksanaan pilkada serentak 2024.
Pada kegiatan latpraops ini, sebanyak 954 personel Polri dari Polda Sulteng dan Polres jajaran terlibat dalam pelaksanaan latihan pra operasi yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 5-7 Agustus 2024.
Menurut Wakapolda, situasi politik menjelang pilkada 2024 mengalami peningkatan suhu politik, sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan sosial politik yang dapat menjurus kepada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Memahami situasi tersebut merupakan tantangan pelaksanaan tugas Polri ke depan semakin berat dan kompleks, sehingga optimalisasi kinerja dan kesiapan operasional Polri mutlak untuk dilaksanakan," ujarnya.
Oleh karena itu, Kapolda mengatakan situasi tersebut harus dapat diantisipasi personel Polda Sulteng dan jajaran yang terlibat Operasi Mantap Praja Tinombala 2024.
Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung di Provinsi Sulawesi Tengah dengan pemilihan gubernur/wakil gubernur, wali kota/wakil wali kota dan 12 pemilihan bupati/wakil bupati.
Kapolda mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan pilkada 024 Polda Sulteng akan melibatkan 6.204 personel, terdiri dari 1.910 personel Polda Sulteng dan 4.294 personel Polres jajaran.
"Nantinya mereka bertugas pada satuan tugas (satgas) operasi, seperti satgas preemtif, satgas preventif, satgas kamseltibcar lantas, satgas tindak, satgas gakkum, satgas pengamanan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, satgas humas dan satgas banops," katanya.
