Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memastikan bencana alam banjir yang menerjang di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.
"Kejadian banjir itu sekitar pukul 16:00 Wita yang disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya air sungai ke pemukiman warga Desa Tuva," kata Kabid Bencana BPBD Kabupaten Sigi Ahmad Yani di Sigi, Senin.
Ia mengemukakan tidak ada korban jiwa maupun masyarakat yang mengungsi akibat banjir tersebut.
"Untuk yang terdampak itu seperti satu unit bangunan sekolah dan puskesmas di Desa Tuva yang terendam banjir," ucapnya.
Ia menjelaskan saat ini kebutuhan mendesak di wilayah itu adalah alat berat guna normalisasi sungai di Desa Tuva.
"Banjir saat ini akibat intensitas hujan cukup lebat yang berlangsung lama, sehingga debit air sungainya meluap," sebutnya.
Pihaknya segera meminta bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk melakukan normalisasi sungai tersebut.
"Jalan poros sebelumnya tidak bisa diakses kendaraan tetapi malam ini laporannya sudah bisa dilalui motor maupun mobil, hanya memang harus berhati-hati karena sepanjang jalannya masih dipenuhi material lumpur," ujarnya.
Sementara itu juga terdapat empat rumah warga di daerah itu terdampak akibat banjir tersebut.
"Alhamdulillah saat ini air sudah surut," tuturnya.
Banjir di Desa Tuva tersebar di tiga titik berbeda yakni Dusun Dua Mapane, Dusun Sisia dan Saluki.
Tim BPBD Sigi dalam perjalanan ke lokasi untuk memastikan data dan informasinya terkait banjir di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa.