Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah menggandeng dan bersinergi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1306 Kota Palu untuk mendorong swasembada pangan di daerah itu, melalui program cetak sawah baru untuk masyarakat di daerah itu.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan pihaknya mendukung program swasembada pangan nasional yang meliputi luas tambah tanam (LTT) padi, cetak sawah rakyat (CSR) pada 2025 dan pembukaan kompi produksi di Kabupaten Sigi.
"Jadi kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung ketahanan pangan Nasional melalui optimalisasi lahan pertanian dan penguatan produksi pangan di tingkat daerah," kata Samuel kepada awak media di Desa Bora, Jumat.
Ia mengapresiasi atas sinergi yang terbangun antara pemerintah daerah dengan TNI Angkatan Darat dalam mendorong percepatan program swasembada pangan.
"Kabupaten Sigi memiliki potensi lahan pertanian yang sangat luas dan subur, tentunya potensi ini harus kita optimalkan melalui kerja sama yang strategis dan terencana," ucapnya.
Ia menuturkan program luas tambah tanam, cetak sawah rakyat, dan pembentukan kompi produksi merupakan langkah nyata untuk mendorong produktivitas dan kemandirian pangan di Kabupaten Sigi, Sulteng.
"Harapannya ke depan terus terjalin sinergi yang kuat antara semua pihak baik pemerintah, TNI, penyuluh pertanian, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan," sebutnya.
Samuel menyebutkan agar tetap menjadikan pertanian sebagai tulang punggung pembangunan daerah, sekaligus sebagai fondasi utama ketahanan pangan nasional.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi bahwa luas lahan pertanian di daerah itu mencapai 15.280 hektare.
Pemerintah daerah juga memastikan segera melakukan optimalisasi lahan pertanian seluas 400 hektare yang rusak akibat bencana 2018 untuk dimanfaatkan kembali oleh masyarakat Sigi.
Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta memulihkan sektor pertanian secara berkelanjutan di Kabupaten Sigi.