Palu (Antaranews Sulteng) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu terus menyisir sarana distribusi dan minimarket, swalayan serta supermarket di Sulawesi Tengah untuk mencari produk ikan kaleng bercacing merek Farmer Jack, IO dan HOKI.
Kepala BPOM di Palu, Safriansyah, Kamis, menuturkan telah menerjunkan tim untuk mencari ikan sarden bercacing di tempat-tempat tersebut.
"Tim kita sudah turun untuk menyisir keberadaa tiga merek ikan kaleng dari Cina yang mengandung cacing itu sejak hari Sabtu (24/3)," katanya.
Hasilnya lanjut dia, tim dari BPOM di Palu baru menemukan 15 ikan kaleng merek lain lokal maupun impor.
BPOM tetap mengambil sampel 15 merek ikan kaleng itu untuk diperiksa, apakah mengandung cacing atau tidak.
"Kita sudah memeriksa faktur-faktur pembelian swalayan, minimarket dan supermarket dan hasilnya kita belum menemukan tiga produk ikan kaleng yang dimaksud," ujarnya.
Safriansyah mengimbau kepada masyarakat jika menemukan produk yang dimaksud agar segera melaporkan ke BPOM di Palu.
"Untuk distributor atau pihak swalayan, minimarket dan supermarket, jika produk tersebut masih diperjualbelikan, segera ditarik dari peredaran," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Palu, Royke Abraham mengatakan dinas yang ia pimpin selalu siap membantu jika tenaga Dinkes Kota Palu dibutuhkan untuk membantu tim BPOM di Palu mencari produk ikan kaleng impor tersebut.
"Kita selalu selalu siap jika diminta oleh BPOM di Palu mencari produk ikan sarden mengandung cacing tersebut," ujarnya.***
BPOM Palu cari produk ikan kaleng bercacing
Ilustrasi (Foto Antara) (Foto Antara/)
Tim kita sudah turun untuk menyisir keberadaa tiga merek ikan kaleng dari Cina yang mengandung cacing itu sejak hari Sabtu (24/3)
