BI Kenalkan Pendidikan Perbankan Kepada Murid SD

id BI, SD, Palu, bank

BI Kenalkan Pendidikan Perbankan Kepada Murid SD

Sejumlah murid SD di Kota Palu berperan sebagai pegawai bank dan calon nasabah bank, saat edukasi perbankan di Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Sabtu (10/11/12). (FOTOANTARA/Riski Maruto)

Palu (antarasulteng.com) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah memperkenalkan pendidikan perbankan kepada seratusan murid sekolah dasar di Kota Palu, Sabtu.

Kepala Deputi Kantor Perwakilan BI Sulawesi Tengah, Wuryanto, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih memperkenalkan dunia perbankan kepada anak usia dini.

Seratusan murid yang mengikuti kegiatan itu, berasal dari SDN 1 Palu dan SD Al Hidayah Palu.

Menurut Wuryanto, anak-anak usia sekolah dasar seharusnya mulai diberi penjelasan pentingya menabung di bank atau mengerti istilah perbankan agar terbiasa sejak dini.

"Mereka diharapkan bisa menjelaskan dunia perbankan secara sederhana kepada temannya yang belum ikut," katanya.

Dalam kegiatan itu, seluruh murid SD yang hadir berperan menjadi kasir (teller) dan pelayanan nasabah, sementara lainnya menjadi calon nasabah yang akan membuka rekening baru.

Murid-murid yang sebagian besar kelas IV dan V SD itu menjalankan perannya masing-masing setelah menerima penjelasan dari pegawai karyawan Bank Panin Palu yang kebetulan turut hadir dalam acara itu.

Zaskia, seorang murid SD Al Hidayah Palu, pada kesempatan itu menjadi calon nasabah yang akan membuka rekening baru dengan membawa setoran awal sebesar Rp100 ribu dalam bentuk pecahan Rp1.000,00.

Kemudian, petugas yang juga teman sekelasnya mempersilahkan Zaskia untuk mengisi formulir pembukaan rekening bank baru.

Setelah uang setoran awal dihitung dalam mesin penghitung uang, dan jumlahnya dipastikan tidak kurang maka teller atau kasir segera mengesahkan permohonan pembukaan rekening baru yang diajukan Zaskia.

Merekapun berjabat tangan dan saling mengucapkan terima kasih.

Pada kesempatan itu, seluruh pegawai Bank Indonesia Sulawesi Tengah juga mengenakan seragam sekolah dasar.

Menurut Wuryanto, penggunaan seragam itu agar lebih membaur dengan murid sekolah dasar. (R026)