BUMN HADIR- Sulteng berharap "SMN" jaga nama baik daerah

id BUMN HADIR,SMN,Antara Palu

BUMN HADIR- Sulteng berharap "SMN" jaga nama baik daerah

sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah, Irwan Lahace yang dibacakan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Rahman Ansyari pada pembekalan dan ceremonial pelepasan peserta SMN Sulteng, di Palu, Rabu 8/8 malam. (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji) (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji/)

Palu, (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dapat menjaga nama baik daerah tersebut, selama berada di Bangka Belitung.

"Saya berharap anak-anakku agar dapat menjaga nama baik daerah, dengan tetap berpedoman pada norma dan etika yang berlaku di tempat tujuan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah, Irwan Lahace dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Rahman Ansyari pada pembekalan dan pelepasan peserta SMN Sulteng, di Palu, Rabu malam.

Dengan begitu, sebut irwan Lahace, program BUMN hadir untuk negeri dapat membawa manfaat, paling tidak untuk diri sendiri, sekolah dan daerah.

Ia menyebut SMN bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa-siswi SLTA sederajat dan PKLK, tentang keragaman kekayaan nusantara dan potensi daerah.

Potensi itu diperkenalkan, kata dia, lewat interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintah dan masyarakat.

"Siswa-siswi sekalian nantinya akan diperkenalkan keanekaragaman budaya, kekayaan alam, potensi daerah dan profil kewirausahaan di provinsi tujuan," sebutnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Rahman Ansyari, Manager Proyek PT Wijaya Karya, Proyek Pengendalian Banjir Sungai Palu Paket I, Bismayoedi Wagsahdisapoetra, dan Moh Faried dari AirNav Indonesia Cabang Palu, foto bersama peserta SMN, disela-sela pembekalan dan ceremonial pelepasan peserta SMN Sulteng, di Palu, Rabu 8/8 malam. (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji) (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji/)

Ia menguraikan diprediksikan bahwa sampai dengan 2040 Indonesia akan memiliki 195 juta penduduk usia produktif. Dari angka tersebut, terdapat 60 persen penduduk usia muda yang harus dikelola dengan baik agar menjadi bonus demografi.

"Hal ini untuk terwujudnya Indonesia emas pada 100 tahun kemerdekaan di 2045 mendatang," urai dia.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berterima kasih kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, AirNav Indonesia, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia sebagai pelaksana program BUMN hadir untuk negeri di Sulteng.

Tiga BUMN itu telah siap melepas keberangkatan 27 peserta, terdiri atas 23 peserta program SMN dan empat pendamping asal Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis pekan ini.

Peserta SMN Provinsi Sulteng didampingi Abdul Rahman dari SLBN Dalaka, Donggala, Aulia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Ahmad Amin dari SMKN 7 Palu, dan Irmariani dari SMKN 4 Sigi.

Sebanyak empat orang itu merupakan tim pendamping yang melakukan tugas-tugas pendampingan mulai dari Palu sampai Bangka Belitung hingga kembali lagi ke Palu.

Pewarta :
Editor : Adha Nadjemudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.