Jerusalem (antarasulteng.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa mengatakan
kelompok HAMAS bisa saja menggulingkan pemerintahan Palestina pimpinan
Mahmoud Abbas Tepi Barat, seperti halnya di Jalur Gaza pada 2007.
"Semua orang tahu kalau HAMAS bisa mengambil alih pemerintahan dari
otoritas Palestina," tulis sebuah pernyataan yang dirilis Kantor Perdana
Menteri Israel, mengutip Netanyahu saat pertemuan dengan kelompok studi
Yahudi di Jerusalem.
"Hal itu bisa saja terjadi bahkan setelah kesepakatan damai
Israel-Palestina tercapai, atau sebelum kesepakatan tercapai, seperti
yang terjadi di Gaza," katanya, dalam upaya menjaring suara kelompok
nasionalis religius tiga pekan menjelang pemilihan umum.
Netanyahu mengatakan bahwa proses diplomatik harus dilakukan secara
seksama dan tidak dengan cara tergesa-gesa, sebuah komentar yang
menjawab pernyataan dari Presiden Israel Shimon Peres baru-baru ini.(P012/H-RN/SKD)
Berita Terkait
Pasukan Israel serbu dan larang azan Masjid Ibrahimi di Hebron
Sabtu, 18 Mei 2024 10:25 Wib
ICJ kaji permintaan Afrika Selatan setop serangan Israel di Rafah
Jumat, 17 Mei 2024 9:43 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 9:54 Wib
Borrell geram berulangnya serangan Israel atas konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 12:04 Wib
80 jasad ditemukan di kuburan massal Kompleks Al-Shifa Gaza
Minggu, 12 Mei 2024 16:39 Wib
Israel kian terisolasi, sudah menyerupai negara paria
Minggu, 12 Mei 2024 9:42 Wib
Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 8:05 Wib
AS sebut Israel berkomitmen buka kembali perlintasan Kerem Shalom
Rabu, 8 Mei 2024 13:07 Wib