Jerusalem (antarasulteng.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa mengatakan
kelompok HAMAS bisa saja menggulingkan pemerintahan Palestina pimpinan
Mahmoud Abbas Tepi Barat, seperti halnya di Jalur Gaza pada 2007.
"Semua orang tahu kalau HAMAS bisa mengambil alih pemerintahan dari
otoritas Palestina," tulis sebuah pernyataan yang dirilis Kantor Perdana
Menteri Israel, mengutip Netanyahu saat pertemuan dengan kelompok studi
Yahudi di Jerusalem.
"Hal itu bisa saja terjadi bahkan setelah kesepakatan damai
Israel-Palestina tercapai, atau sebelum kesepakatan tercapai, seperti
yang terjadi di Gaza," katanya, dalam upaya menjaring suara kelompok
nasionalis religius tiga pekan menjelang pemilihan umum.
Netanyahu mengatakan bahwa proses diplomatik harus dilakukan secara
seksama dan tidak dengan cara tergesa-gesa, sebuah komentar yang
menjawab pernyataan dari Presiden Israel Shimon Peres baru-baru ini.(P012/H-RN/SKD)
Berita Terkait
Kanselir Jerman bahas perang Gaza dengan PM Israel
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:48 Wib
Permukiman ilegal Israel persulit terwujudnya negara Palestina
Rabu, 1 Mei 2024 10:10 Wib
AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM
Selasa, 30 April 2024 14:32 Wib
World Central Kitchen di Gaza kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
PBB sebut butuh 14 tahun bersihkan puing di Gaza akibat perang Israel
Sabtu, 27 April 2024 15:09 Wib