RSUD Anutapura Palu Gelar Simulasi K3RS

id anutapura

RSUD Anutapura Palu Gelar Simulasi K3RS

Wakil Wali Kota Palu Mulhanan Tombolotutu melintas di depan Anutapura Medical Center beberapa saat sebelum gedung ini diresmikan Wagub H. Sodarto di Palu, Sabtu (27/9) (antarasulteng.com/rolex malaha)

Palu,  (antarasulteng.com) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu melaksanakan pelatihan simulasi Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS).

Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu H.Usman di Palu, Jumat mengatakan pekerja di rumah sakit mempunyai resiko lebih tinggi dibanding pekerja industri lain. Olehnya perlu dibuatkan standar perlingdungan bagi pekerja rumah sakit melalui pelatihan menggelar kegiatan simulasi pelatihan 

Untuk menindak lanjuti kami akan membentuk tim tim khusus yang merupakan petugas intern rumah sakit yang kemudian akan menjadi satuan tugas yang menangani K3RS ini," katanya.

Ia menambahkanh pelatihan ini pula akan memberikan pengetahuan kepada mereka untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, dalam rumah sakit. 

Persiapan Tim penanggulan kecelakaan kerja ini pula akan dibekali dengan pengetahuan serta keterampilan tentang menanggulangi terjadinya kebakaran dan bencana alam seperti gempa bumi banjir dan sebagainya,tuturnya.

Menurutnya bahwa para petugas yang akan dibentuk itu, nantinya akan menjadi tim yang akan m emberikan perlindungan pada penanggulan K3RS 

Dalam hal perlindungan atau evakuasi yang akan dilakukan oleh tim itu bukan hanya akan melindungi pasien tapi termasuk juga keluarga pasien beserta masyarakat yang ada di sekitar Rumah sakit," katanya.

Lebih lanjut Usman mengatakan bahwa dalam meningkatkan pengetahuan tim itu, pihak RSUD Anuta pura telah bekerjasama dengan sejumlah unsur terkait, seperti badan penanggulan bencana, unsur pemadam Kebakaran kota palu dan sebagaianya.

Selama dua hari ini tim yang dibentuk itu telah banyak dibekali pengetahuan tentang tugas dan poksi meraka apa yang akan mereka kerjakan di lapangan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan profesionalisme rumah sakit yang tanggap dan siap dalam mengantisipasi musibah atau kecelakaan kerjaan kerja dalam situasi dan kondisi yang apapun, demi menciptakan mutu pelayanan yang memuaskan," Terang H. Usman.