Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan keputusan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember sudah melalui pertimbangan yang sangat cermat dan mendalam dari beberapa sisi.
"Pelaksanaan Pilkada 2020 sudah dipertimbangkan sangat cermat dan mendalam dari beberapa segi oleh semua fraksi, KPU, Baswaslu, DKPP, Mendagri, dan konsultasi dengan Gugus Tugas COVID-19 bahkan Kemenkominfo," kata Sodik di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan Pilkada Serentak 2020 bukan dilaksanakan tergesa-gesa di tengah pandemi COVID-19 seperti yang dikritik banyak pihak.
Menurut dia, pada tahun-tahun mendatang, pascapandemi COVID-19, masalah yang tidak kalah berat daripada saat pandemi akan muncul yaitu pemulihan ekonomi, lapangan kerja, dan pengangguran.
"Persoalan itu hanya bisa diatasi oleh kepala daerah definitif bukan (berstatus) pelaksana tugas (Plt)," ujarnya.
Sodik menjelaskan, beberapa langkah persiapan Pilkada Serentak 2020 sudah diselesaikan KPU sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
Menurut dia, KPU RI sudah menyusun langkah kerja dengan arahan dan kesepakatan Komisi II DPR dalam melaksanakan Pilkada Serentak 2020 dengan menggunakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Selain itu, juga bekerja sama dengan Gugus Tugas COVID-19, Kemenkominfo, dan dilaksanakan secara efisien," katanya.
Berita Terkait
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 9:54 Wib
Sigi tingkatkan kinerja OPD kelola keuangan dan aset daerah
Rabu, 15 Mei 2024 23:54 Wib
RI ajukan pendekatan penanganan anak korban terorisme di sidang CCPCJ
Rabu, 15 Mei 2024 12:07 Wib
Airlangga sebut kemungkinan RI resesi hanya 1,5 persen
Selasa, 14 Mei 2024 18:46 Wib
Komisi VII DPR RI tingkatkan kerja sama Indonesia-Jepang
Selasa, 14 Mei 2024 14:30 Wib
Bawaslu: Aleg terpilih harus mundur saat ditetapkan sebagai cakada
Selasa, 14 Mei 2024 14:28 Wib
Investor asing berdatangan, AISMOLI: pasar motor listrik RI seksi
Selasa, 14 Mei 2024 8:39 Wib
Buntut as roda Omoda 5 patah di Malaysia; 420 unit di RI terdampak
Selasa, 14 Mei 2024 8:38 Wib