Washington (ANTARA) - Biro Investigasi Federal (FBI) Cabang San Francisco pada Kamis (16/7) mengatakan telah meluncurkan penyelidikan, setelah para peretas membobol sistem internal twitter untuk membajak akun orang-orang penting AS guna meraup uang digital.
Sejumlah tokoh yang menjadi sasaran pembajakan itu, termasuk Calon Presiden AS Joe Biden, bintang acara realitas televisi Kim Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama, dan miliarder Elon Musk.
"Pada saat ini, akun-akun tersebut tampaknya diretas dengan tujuan penipuan cryptocurrency," kata FBI melalui pernyataan.
"Kami mengimbau masyarakat jangan sampai menjadi korban penipuan ini dengan mengirimkan cryptocurrency atau pun uang terkait insiden ini. Karena penyelidikan sedang berlangsung, kami pada saat ini tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."
Baca juga: Akun Twitter sejumlah tokoh dunia, diretas
Sumber: Reuters
Berita Terkait
AJI laporkan dugaan peretasan akun media sosial ke Polda Metro Jaya
Kamis, 7 September 2023 6:20 Wib
Akun YouTube DPR RI diretas tampilkan video judi "online"
Rabu, 6 September 2023 10:29 Wib
Akun media sosial resmi Universitas Jember diretas
Selasa, 20 April 2021 5:20 Wib
Twitter benarkan situs pribadi PM India Narendra Modi diretas
Kamis, 3 September 2020 14:33 Wib
Twitter ungkap tidak ada kata sandi yang dicuri
Sabtu, 18 Juli 2020 14:46 Wib
Akun Twitter sejumlah tokoh dunia, diretas
Kamis, 16 Juli 2020 9:46 Wib
Bukalapak membantah diretas dan data bocor
Kamis, 7 Mei 2020 4:48 Wib
Situs Pengadilan Negeri Jakarta Pusat diretas
Kamis, 19 Desember 2019 18:09 Wib