Kota Gaza, Wilayah
Palestina (antarasulteng.com) - Serangan udara Israel di Jalur Gaza bagian
utara pada Rabu petang menewaskan lima orang hingga menambah jumlah
warga Palestina yang menjadi korban tewas dalam 16 hari gempuran Israel
mencapai 678 orang, demikian diungkapkan badan medis.
Sebelumnya, tembakan dari tank Israel menewaskan lima orang,
termasuk dua anak-anak, di Gaza selatan, kata juru bicara dinas
penanganan darurat Ashraf al-Qudra, sementara jumlah korban tewas pada
Rabu di pihak Palestina mencapai 47 orang.
Rangkaian gempuran lainnya oleh Israel di Gaza dalam 16 hari
terakhir ini secara total telah membunuh 678 warga Palestina, demikian
menurut data-data yang dimiliki Qudra.
Serangan udara lainnya pada Rabu, ujarnya, membunuh seorang bocah perempuan berusia dua tahun.
Sekira 32 orang di Israel --yaitu dua warga sipil, satu pekerja
asing dan 29 tentara-- tewas selama berlangsungnya operasi yang
dilancarkan Israel untuk membasmi tembakan roket dari gerilyawan Gaza
serta menghancurkan terowongan-terowongan Hamas.
Adapun seorang pekerja asing, yang kebangsaannya belum diungkapkan,
tewas Rabu malam setelah terkena mortir yang ditembakkan dari Gaza,
kata polisi.
Kelompok-kelompok pendukung hak asasi manusia mengatakan lebih dari
80 prosen warga Palestina yang terbunuh berasal dari kalangan sipil,
demikian AFP. (T008/skd)
Berita Terkait
ICJ kaji permintaan Afrika Selatan setop serangan Israel di Rafah
Jumat, 17 Mei 2024 9:43 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 9:54 Wib
Borrell geram berulangnya serangan Israel atas konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 12:04 Wib
80 jasad ditemukan di kuburan massal Kompleks Al-Shifa Gaza
Minggu, 12 Mei 2024 16:39 Wib
Israel kian terisolasi, sudah menyerupai negara paria
Minggu, 12 Mei 2024 9:42 Wib
Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 8:05 Wib
UNICEF : fasilitas vital kehabisan bahan bakar jika perlintasan ditutup
Jumat, 10 Mei 2024 10:28 Wib
Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib