Jakarta (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo meminta agar jangan ada
kriminalisasi baik di tubuh Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Bahwa kita sepakat institusi KPK dan Polri harus menjaga kweibawaan
sebagai institusi penegak hukum termasuk Kejaksaan dan Mahkamah Agung
oleh sebab itu jangan ada kriminalisasi saya ulangi jangan ada
kriminilsasi," kata Presiden dalam keterangan pers di Istana Merdeka,
Minggu malam.
Presiden meminta bila ada proses hukum yang dialami oleh anggota
Polri maupun KPK agar dapat dilakukan secara jelas dan terbuka.
"Kasus hukum yang ada personil KPK dan Polri harus terang benderang
dan transparan agar proses hukum berjalan dengan baik jangan ada
intervensi dari siapapun," katanya.
"KPK dan Polri perlu bahu membahu memerantas korupsi biarkan KPK
bekerja dan Polri bekerja dan semua tidak diatas hukum, keduanya harus
membuktikan bahwa bertindak benar sesuai perudang-undangan yang berlaku,
sekali lagi harus terang benderang dan jangan ada kriminalisasi," tegas
Presiden.
Mendampingi Presiden dalam keterangan pers sejumlah tokoh yang
dipanggil oleh Presiden untuk dimintai pendapat antara lain mantan
Wakil Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, Erry Riyana, Widodo Umar,
mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie, ahli hukum Hikmahanto Juwana dan
mantan Wakapolri Oegroseno.(skd)
Berita Terkait
Jokowi disambut lautan rakyat Muna saat kunjungi Pasar Laino
Senin, 13 Mei 2024 13:17 Wib
Zulhas bantah bahas kabinet pada kunjungan rombongan PAN temui Jokowi
Jumat, 10 Mei 2024 16:41 Wib
Jokowi: Tambak tak dimanfaatkan bisa dikembangkan budidaya ikan nila
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib
Jokowi tanggapi santai foto dirinya "hilang" di kantor DPD PDIP
Rabu, 8 Mei 2024 13:09 Wib
Presiden Jokowi resmikan modeling budidaya ikan nila salin di Karawang
Rabu, 8 Mei 2024 9:19 Wib
Presiden minta hati-hati kelola setiap Rupiah anggaran yang dimiliki
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
Jokowi:Jangan sampai alkes tak berguna karena kurang dokter
Senin, 6 Mei 2024 12:37 Wib
Mentan dampingi Presiden Jokowi tinjau panen jagung di Sumbawa
Kamis, 2 Mei 2024 14:07 Wib