Washington (ANTARA) - Infrastruktur inti pasar keuangan Amerika Serikat terbukti tangguh selama volatilitas tinggi baru-baru ini dan volume perdagangan yang besar melibatkan GameStop Corp dan saham lainnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan regulator utama sepakat pada Kamis (4/2/2021).
Tetapi mereka menggarisbawahi pentingnya Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) merilis studi tepat waktu tentang peristiwa tersebut, Departemen Keuangan AS mengatakan setelah pertemuan tingkat tinggi yang diadakan oleh Yellen pada Kamis (4/2/2021) untuk meninjau hiruk-pikuk perdagangan.
SEC dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) sekarang sedang meninjau apakah praktik perdagangan konsisten dengan perlindungan investor dan pasar yang adil dan efisien, kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan.
Yellen dan kepala SEC, CFTC, Dewan Federal Reserve dan Federal Reserve Bank of New York membahas fungsionalitas pasar dan praktik perdagangan baru-baru ini dalam ekuitas, komoditas, dan pasar terkait selama pertemuan, kata Departemen Keuangan.
"Regulator percaya infrastruktur inti tangguh selama volatilitas tinggi dan volume perdagangan yang besar dan setuju tentang pentingnya SEC yang merilis studi tepat waktu tentang peristiwa tersebut," katanya.
"Menteri Yellen percaya bahwa sangat penting untuk menegakkan integritas pasar ini dan memastikan perlindungan investor."
Yellen mengatakan kepada "Good Morning America" ABC pada Kamis pagi (4/2/2021) bahwa dia dan regulator pasar keuangan berusaha untuk "memahami secara mendalam" apa yang terjadi sebelum mempertimbangkan tindakan.
Berita Terkait
Kenya serukan sistem keuangan internasional yang inklusif
Sabtu, 18 Mei 2024 10:26 Wib
Pasukan Israel serbu dan larang azan Masjid Ibrahimi di Hebron
Sabtu, 18 Mei 2024 10:25 Wib
ICJ kaji permintaan Afrika Selatan setop serangan Israel di Rafah
Jumat, 17 Mei 2024 9:43 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 9:54 Wib
WHO, Meksiko, dan Nikaragua kutuk keras serangan terhadap PM Slovakia
Kamis, 16 Mei 2024 9:52 Wib
Borrell geram berulangnya serangan Israel atas konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 12:04 Wib