Wali Kota Palu Minta Frekwensi Pertandingan Ditingkatkan

id sepakbola, u14

Wali Kota Palu Minta Frekwensi Pertandingan Ditingkatkan

Ilustrasi (antaranews)

Jangan hanya sekali saja setahun. Tapi beberapa kali sehingga kita bisa mengukur kemampuan dan kemajuan tim di masing-masing sekolah
Palu,  (antarasulteng.com) - Wali Kota Palu Rusdi Mastura minta kepada jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama KONI setempat meningkatkan frekwensi pertandingan guna menghasilkan tim yang solid dan berprestasi.

"Saya ingin melalui pemain-pemaian yang ada di sekolah kelak menjadi aset daerah yang dapat diandalkan mengangkat kembali persepakbolaan di daerah ini," katanya ketika membuka Liga Antarpelajar se-Kota Palu, Sabtu.

Rusdi yang juga `penggila` bola itu mengatakan Sulteng pernah memiliki tim sepak bola yang cukup disegani di Tanah Air di era 80-an yakni Persipal. Persipal pernah menerobos peringkat keempat kompetisi PSSI di era tersebut.

Namun, kejayaan Persipal tidak bertahan lama. Sejak era 90-an sampai sekarang ini, tim kebanggaan masyarakat Sulteng tersebut tidak pernah lagi bisa masuk dalam Divisi Satu dan Divisi Utama PSSI.

"Saya ingin melalui adik-adik saya sekarang ini, bisa terbentuk satu tim yang bagus untuk mengangkat kembali prestasi persepakbolaan di provinsi ini," katanya.

Menurut dia, di Kota Palu saja banyak bibit-bibit pemain yang bertalenta dan bisa dibina menjadi pemain yang bagus. Namun, selama ini pembinaan belum berjalan dengan baik, karena terkendala masalah dana.

Biaya operasional sebuat tim sepak bola cukup besar. Sementara di Palu hingga kini belum ada pengusaha yang mau menjadi bapak angkat.

Berbeda di era 80-an, Persipal bisa berjaya karena ditopang dana pembinaan dan operasional yang memadai. Ketika itu, ada satu perusahaan bergerak di bidang ekspor kayu yang menjadi bapak angkat Persipal.

Selain membutuhkan bapak angkat, juga volume pertandingan harus semakin banyak. Karena semakin banyak pertandingan, semakin banyak pula pengalaman dan prestasi yang dicapai.

Karena itu, saya minta kepada Dispora dan juga KONI Palu untuk bersinergi menggelar kompetisi antarpelajar.

"Jangan hanya sekali saja setahun. Tapi beberapa kali sehingga kita bisa mengukur kemampuan dan kemajuan tim di masing-masing sekolah," katanya.

Sementara Kepala Dispora Kota Palu, Nursalam menyambut dan mengatakan ke depan akan melaksanaan kegiatan sama dalam beberapa kali bekerja sama KONI dan juga PSSI setempat.

Kompetisi Liga antarpelajar tingkat SLTP dan SLTA se-Kota Palu diikuti sebanyak 25 tim. Kegiatan ini dalam rangka menghadapi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat Provinsi Sulteng.

Tim yang berhasil menjuarai LPI tingkat SLTP dan SLTA se-Kota Palu selanjutnya akan mewakili Palu pada LPI Tingkat Provinsi Sulteng dan tim yang menjadi juara pada LPI Provinsi Sulteng selanjutnya akan mewakili daerah ini pada LPI Tingkat Nasional 2016. (skd)