Gubernur Sulbar minta perahu sandeq agar dilestarikan

Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengatakan perahu sandeq yang merupakan perahu tradisional di Sulbar agar dilestarikan sebagai aset kebudayaan setempat.

"Perahu sandeq merupakan salah satu kapal yang sangat tangguh di tengah lautan, yang mencerminkan filosofi orang Mandar yang gagah berani mengarungi samudera," kata Ali Baal Masdar, di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, Pemerintah Sulbar telah me-launching pelayaran perdana perahu Sandeq Pemprov Sulbar bersama Bank Indonesia (BI) di Dermaga Mako Lanal Mamuju.

Menurut dia, kegiatan itu merupakan salah satu agenda bernilai kebudayaan yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan budaya Sulbar melalui perahu sandeq.

"Perahu sandeq jika tidak dilestarikan, maka akan menemukan kepunahan sehingga masyarakat Sulbar harus melestarikan warisan kebudayaan itu," ujarnya.

Ia mengatakan dengan melestarikan perahu sandeq maka pemerintah daerah dapat mengangkat pariwisata

"Pemerintah Sulbar juga melakukan pelestarian perahu sandeq dengan melaksanakan perlombaan sandeq race setiap tahun, namun adanya pandemi COVID-19, kegiatan tersebut tidak dilaksanakan karena harus taat pada aturan protokol kesehatan yang ada," katanya.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar, Budi Sudaryono mengatakan, BI Sulbar selalu bertekad untuk terus berkontribusi membantu pembangunan di Sulbar dengan melakukan pemulihan ekonomi.

"Kami berharap warga Sulbar bisa kuat seperti perahu sandeq dan terus maju tanpa pantang mundur, melaksanakan pembangunan untuk kemajuan daerah," katanya.