Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjamin ketersediaan ikan laut di pangkalan pendaratan ikan (PPI) di kabupaten Donggala terpenuhi di Bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah nanti.
"Hingga memasuki pekan kedua Ramadan pasokan ikan di daerah cukup lancar, hanya memang jumlahnya tidak begitu besar," kata Kepala uni Pelaksana Teknis (KUPT) pelabuhan perikanan wilayah 1 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala Abdul Rasyid di Palu, Selasa.
Ia menjelaskan, setidaknya terdapat 500-an kapal nelayan yang turun secara bergantian melakukan aktivitas tangkap, setelah itu giat bongkar dilakukan di PPI sebelum di jual.
Dari aktivitas melaut, kapal berkapasitas di atas 10 GT setiap hari mampu mendaratkan ikan tidak kurang dari 2 ton. Sedangkan di bawah 5 GT, mampu mendaratkan ikan lebih dari 400 kilogram dalam sekali perjalanan.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, nelayan dapat menjaga pasokan ikan untuk daerah-daerah di Sulteng terutama ibu kota provinsi, jenis ikan dipasarkan yakni ikan tongkol, tuna dan cakalang dengan harga normal," ujar Rasyid.
Menurut dia, saat ini mulai memasuki puncak musim tangkap ikan, ditunjang cuaca yang kembali teduh, sehingga di diperkirakan pasokan ikan selalu terpenuhi untuk konsumsi masyarakat.
Ratusan kapal nelayan berlabuh di PPI Donggala, terdapat 73 kapal dengan kapasitas mesin di atas 10 gross ton (GT), sisanya 427 di bawah 5 GT atau berlisensi dokumen Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP).
"Kami mendorong nelayan agar meningkatkan hasil produksi mereka yang tadinya dua ton sekali tangkap, mungkin naik dari jumlah itu, melihat potensi nelayan yang cukup," demikian Rasyid.
