Kota Palu (ANTARA) - Sesar Palu Koro yang membentang dari Teluk Palu ke arah tenggara masih dalam kondisi normal menurut hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Sesar Palu Koro masih dalam kondisi normal," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Kantor BMKG Stasiun Geofisika Palu Hendrik Leopatty di Kota Palu, Rabu.
"Aktivitas sesar Palu Koro memicu gempa bumi dangkal di Kota Palu," katanya.
Hendrik mengatakan bahwa energi yang dilepaskan oleh Sesar Palu Koro magnitudonya di bawah 3 dan masih dianggap relatif aman.
"Gempa yang melepaskan energi besar juga tidak bisa diprediksi (kapan terjadi)," katanya.
Ia menjelaskan, Sesar Palu Koro pernah melepaskan energi dengan kekuatan besar tahun 2018 dan pengulangan pelepasan energi dengan kekuatan besar selanjutnya mungkin terjadi puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun selanjutnya.
"Kita pernah melewati gempa bumi dengan kekuatan 7,4 magnitudo dan pengulangan ini butuh waktu tidak satu atau dua tahun," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa selama ini BMKG menggunakan data sejarah gempa untuk memetakan keberadaan sesar yang aktivitasnya bisa memicu gempa.
"Kalau kami pakai data-data history (sejarah), misalnya daerah tersebut belum terpetakan dan kemudian dari data gempa yang terjadi bisa disimpulkan ada sesar baru seperti yang ditemukan di Sumatera dan Ambon, sesar yang mungkin sudah ada dari dulu tetapi baru aktif," katanya.
Berita Terkait
Pemasangan papan peringatan bahaya buaya di Sungai Palu
Kamis, 16 Mei 2024 19:06 Wib
Pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan Kota Palu
Kamis, 16 Mei 2024 19:03 Wib
Residensi dan Eksebisi Seribu Megalit di Palu
Kamis, 16 Mei 2024 0:26 Wib
Pengungkapan kasus narkotika 15 kilogram di Palu
Kamis, 16 Mei 2024 0:19 Wib
Kuungan kerja Panglima TNI di Palu
Kamis, 16 Mei 2024 0:17 Wib
Lapas Perempuan Palu manfaatkan brandgang jadi kebun sayur
Selasa, 14 Mei 2024 17:34 Wib
Jaga kualitas makanan, Kalapas Palu tinjau dapur Lapas
Selasa, 14 Mei 2024 13:17 Wib
Lapas Palu terima kunjungan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja
Selasa, 14 Mei 2024 13:13 Wib