Perkim pastikan korban tersengat listrik bukan mitra Pemkot Palu

id Tersengat listrik, listrik, Perkim, Pemkotpalu, Zulkifli, korban sengatan listrik, Sulteng

Perkim pastikan korban tersengat listrik bukan mitra Pemkot Palu

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Palu, Zulkifli. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Palu, Sulawesi Tengah, memastikan pekerja yang menjadi korban tersengat listrik saat melakukan pekerjaan penerangan jalan umum buka mitra Pemerintah Kota Palu.
 
"Peristiwa menimpa pekerja yang mengerjakan penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Soekarno-Hatta tidak ada hubungannya dengan program 'Palu Terang' dari Pemkot Palu," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu Zulkifli ditemui di Palu, Senin, menanggapi kejadian tersebut.
 
Ia mengemukakan, atas peristiwa tersebut pihaknya turut berbelasungkawa kepada para pekerja yang menjadi korban, dan peristiwa ini perlu menjadi pelajaran supaya saat melakukan pekerjaan demikian selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya PLN agar aliran listrik dipadamkan.
 
Selain itu, kata dia, dalam melaksanakan pekerjaan serupa selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) guna guna meminimalisir dampak kecelakaan kerja.
 
"Pekerjaan yang berhubungan dengan kelistrikan itu sangat berisiko, oleh karena itu peralatan dan perlengkapan harus tersedia saat bekerja," ujar Zulkifli.
 
Sebelumnya, Kapolsek Palu Timur AKP Stefanus Sanam mengemukakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WITA. Saat itu salah satu pekerja bernama Wahyu tersengat listrik saat memperbaiki lampu pada salah satu tiang PJU.
 
Spontan ketujuh orang lainnya, yakni Suhari, Sahiri, Hariyanto, Dani, Catur, Winarto, dan Sularso langsung bergegas berusaha menyelamatkan Wahyu. Namun, nahas mereka semua ikut tersengat listrik, semua korban tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu untuk mendapat perawatan medis.

"Kecelakaan tersebut terjadi kemungkinan karena adanya korsleting listrik pada tiang lampu PJU yang diperbaiki oleh korban," kata Stefanus.
 
Dilaporkan, dari delapan korban tersengat listrik tiga orang meninggal meninggal dunia.