Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengharapkan tokoh agama mengoptimalkan peranan pembinaan umat dalam rangka meningkatkan kualitas keamanan, ketertiban, dan kerukunan di daerah tersebut.
"Tokoh agama dan organisasi keagamaan adalah mitra pemerintah, oleh karena itu kami berharap tokoh agama dapat memaksimalkan pembinaan umat khususnya terkait dengan menangkal informasi-informasi yang mengadu domba dan propaganda," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Rabu.
Ia meminta kepada tokoh agama agar memberikan pencerahan dalam pembinaan umat, agar ketika mendapat informasi-informasi mengenai suatu problem pembangunan, dicek terlebih dahulu kebenarannya.
Hal itu penting dilakukan, katanya, untuk memastikan kebenaran dari informasi yang diterima sehingga masyarakat tidak serta-merta langsung bertindak.
"Pemerintah membuka diri, bila ada masalah mengenai pembangunan maka silakan tanyakan langsung ke pemerintah, agar mendapat kejelasan informasi," ungkap dia.
Ia juga meminta kepada tokoh agama untuk mengoptimalkan implementasi konsep moderasi beragama, demi menjaga dan meningkatkan kualitas nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan.
Samuel menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Sigi memiliki program Sigi Religi meliputi Sigi Berdzikir untuk Muslim dan Sigi Beribadah untuk non-Muslim.
Pemkab Sigi mengalokasikan anggaran senilai Rp1,2 miliar lebih untuk mengoptimalkan implementasi program Sigi Religi yang merupakan inovasi untuk penguatan pembinaan umat dalam rangka memperkuat kerukunan, persatuan, dan kesatuan.
"Program ini diharapkan menjadi perekat kemajemukan yang ada, yang dapat menopang peningkatan kualitas ketenteraman dan kedamaian," kata dia.
Dengan anggaran tersebut, Pemkab Sigi mencanangkan kampung mengaji dan umrah bagi imam masjid dan pegawai syara, serta wisata rohani Yerusalem bagi non-Muslim.
"Penguatan Sigi Religi dengan penggiatan secara intensif desa berzikir, desa mengaji, dan membumikan ratibul alhaddad, serta beribadah bagi umat Kristiani," katanya.
Pemkab Sigi telah membuat surat edaran kepada seluruh imam masjid di Sigi untuk membaca ratibul haddad setiap selesai Shalat Maghrib dan Isya.
"Pemkab Sigi bertanggung jawab penuh terhadap program Sigi Religi, yang salah satu tujuannya untuk pembinaan masyarakat/umat dari aspek agama," katanya.
Berita Terkait
Sigi capai penurunan kasus stunting jadi 26,4 persen
Jumat, 17 Mei 2024 23:42 Wib
Pembukaan ruas jalan baru di Sigi
Jumat, 17 Mei 2024 22:07 Wib
Pembangunan tanggul sungai di bekas likuifaksi Sigi
Jumat, 17 Mei 2024 22:04 Wib
Pemkab Sigi ajak masyarakat santun dan bijak dalam bermedia sosial
Jumat, 17 Mei 2024 19:48 Wib
Perangkat daerah lakukan inovasi dan perubahan
Jumat, 17 Mei 2024 0:06 Wib
KPU Kabupaten Sigi ajak anggota ppk menjaga moralitas dan komitmen pada pilkada
Kamis, 16 Mei 2024 23:59 Wib
Brida Sulteng evaluasi pemberian bantuan penurunan stunting di Sigi
Kamis, 16 Mei 2024 12:14 Wib
Irwan kembalikan formulir pendaftaran Gubernur Sulteng ke tiga parpol
Rabu, 15 Mei 2024 23:56 Wib