Pemprov Sulteng optimalkan pengelolaan SDA untuk dongkrak PAD

id rusdy mastura,gubernur sulteng,pemprov sulteng,sda sulteng,pad sulteng,apbd sulteng,ridha saleh

Pemprov Sulteng  optimalkan pengelolaan SDA untuk dongkrak PAD

Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) di daerah itu untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) yang digunakan untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

"Sulawesi Tengah daerah yang kaya akan sumber daya alam, sehingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya melakukan perbaikan tata kelola SDA yang salah satu tujuannya agar potensi SDA dapat berdampak langsung terhadap kemakmuran masyarakat," ucap Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, dihubungi dari Palu, Ahad.

Ridha Saleh menguraikan untuk tahun 2022 PAD Sulawesi Tengah berada di angka Rp1,7 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp900 miliar lebih.

PAD tersebut, kata dia, sekaligus menopang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 senilai Rp4 triliun lebih. "Untuk tahun anggaran 2023 APBD mencapai Rp4,9 triliun," ujarnya.

Ia menyebut bahwa Pemprov Sulteng berupaya agar PAD dapat menembus Rp5 triliun hingga tahun 2026 mendatang.

Untuk itu, ujar dia, Pemprov Sulteng terus berupaya melakukan perbaikan tata kelola sektor unggulan yang meliputi pertambangan, perkebunan, kelautan dan perikanan, pertanian.

Pada sektor pertambangan, ujar dia, Sulteng memiliki potensi yang sangat baik meliputi ketersediaan mineral biji besi, minyak dan gas, nikel, emas dan logam.

Hal tersebut, lanjutnya, bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang hanya memiliki potensi pertambangan emas, minyak dan gas.

Apalagi, ujar dia, investasi di wilayah Sulteng meningkat tajam, di mana investasi pada 2022 mencapai Rp76 triliun, sehingga ditargetkan akhir tahun 2023 investasi di Sulteng dapat mencapai Rp100 triliun.

Data Pemprov Sulteng menyebut bahwa investasi terbesar di Sulteng yaitu pada sektor pertambangan.

"Nah potensi pertambangan ini harus dikelola dengan baik untuk kemakmuran masyarakat, ini yang diinginkan oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura," ungkapnya.
Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh (ANTARA/Muhammad Hajiji)