Semarang (ANTARA) - Kodam IV Diponegoro bersama Polda Jawa Tengah menggelar latihan gabungan simulasi pengamanan bakal calon presiden maupun kepala daerah yang akan berkompetisi dalam Pemilu 2024.
Dalam latihan di kawasan Lapangan Simpanglima, Kota Semarang, Senin, personel keamanan gabungan memeragakan upaya tegas untuk membubarkan massa yang anarkis.
Dalam latihan gabungan tersebut, digambarkan upaya petugas keamanan gabungan mengendalikan kerusuhan yang disertai dengan ledakan dan pembakaran sejumlah kendaraan bermotor.
Selain itu, terdapat upaya penyelamatan dengan menggunakan helikopter dari atas gedung.
Usai latihan gabungan, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengatakan latihan gabungan berjalan dengan lancar mulai dari persiapan hingga evakuasi dengan menggunakan helikopter.
Latihan tersebut, lanjut dia, juga merupakan contoh kecil jika menghadapi hal-hal tidak diinginkan saat Pemilu 2024.
"Masyarakat diharapkan ikhlas dengan apapun hasil pemilu," katanya.
Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi latihan gabungan ini merupakan 60 persen bagian dari pelaksanaan tugas yang akan dihadapi nanti.
"Tujuannya mengasah keterampilan dan profesionalisme," katanya.
Selain itu, kata dia, personel yang akan melaksanakan tugas nanti sudah menyamakan persepsi, sekaligus bentuk sinergitas TNI-Polri.
Berita Terkait
Sejumlah Dubes RI kirim karangan bunga untuk Prof. Salim Said
Minggu, 19 Mei 2024 9:57 Wib
Ditjen-Kemenkumham bahas perlindungan hak warga Sulteng pascabencana
Sabtu, 18 Mei 2024 19:47 Wib
Obor api abadi Mrapen diberangkatkan dari DPD PDIP Jateng ke Jakarta
Sabtu, 18 Mei 2024 9:57 Wib
KPK panggil pimpinan perusahaan sekuritas sidik korupsi di PT Taspen
Jumat, 17 Mei 2024 15:06 Wib
Pakar: Kemurnian suara pemilih dan hak caleg harus dijaga
Jumat, 17 Mei 2024 14:47 Wib
Kasatgas Humas Damai Cartenz imbau personel bijak mengunakan medsos
Jumat, 17 Mei 2024 14:45 Wib