Washington (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (14/11) menyampaikan kekecewaan mendalam atas banyaknya korban jiwa di sejumlah rumah sakit di Gaza akibat serangan Israel yang terus berlangsung.
"Sekjen sangat kecewa dengan situasi yang mengerikan dan banyaknya korban yang meninggal secara dramatis di beberapa rumah sakit di Gaza," kata juru bicara Stephane Dujarric dalam sebuah konferensi pers.
"Atas nama kemanusiaan, Sekjen menyerukan gencatan senjata segera," kata Dujarric.
Dia menambahkan bahwa Guterres terus berbicara dengan "berbagai lawan bicara dan mitra-mitranya di lapangan."
Serangan Israel baru-baru ini menargetkan area di sekitar rumah sakit utama Gaza, Al-Shifa.
Militer Israel menduga bahwa Hamas memiliki pusat komando di bawah tanah yang terletak di bawah rumah sakit - sebuah tudingan yang dibantah oleh kelompok perlawanan Palestina tersebut.
Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti ke Jalur Gaza sejak Hamas melancarkan serangan lintas batas pada 7 Oktober.
Sedikitnya 11.240 warga Palestina telah tewas akibat serangan tersebut, termasuk lebih dari 7.800 perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 29.200 lainnya luka-luka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja juga rusak atau hancur dalam serangan tersebut.
Sementara jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200 orang, menurut angka resmi.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 8:05 Wib
Menko Airlangga bertemu Sekjen ASEAN bahas OECD hingga DEFA
Jumat, 3 Mei 2024 14:19 Wib
Sekjen PABSI nilai keberhasilan Rizki Juniansyah ke Paris jadi kejutan
Selasa, 9 April 2024 10:59 Wib
Sekjen PBB: Kami tidak memiliki kekuatan hentikan perang di Gaza
Minggu, 24 Maret 2024 15:25 Wib
Sekjen DPRD Indra Iskandar irit bicara usai diperiksa KPK
Kamis, 14 Maret 2024 15:52 Wib
Sekjen Ombudsman RI paparkan poin penting untuk revisi UU
Rabu, 6 Maret 2024 15:51 Wib
PBB peringatkan bahaya nuklir kembali hantui manusia
Selasa, 27 Februari 2024 14:21 Wib
Jerman dukung PM Belanda Rutte calonkan diri jadi Sekjen NATO
Jumat, 23 Februari 2024 9:09 Wib