Pansus DPRD Palu minta Pemkot evaluasi OPD soal target PAD

id Drpd Kota Palu

Pansus DPRD Palu minta Pemkot evaluasi OPD soal target PAD

Rapat Paripurna ke VI masa persidangan cawu 2 tahun 2024 di ruang utama kantor DPRD Palu, Senin, 22/4/2024. ANTARA/Kristina Natalia

Palu, Sulteng (ANTARA) - Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu meminta agar pemerintah kota melakukan evaluasi terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait target pendapatan asli daerah (PAD).

"PAD Kota Palu mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2022 yakni tahun 2023 PAD hanya terealisasi 87,58 persen, atau Rp352,579 miliar dari proyeksi Rp402,579 miliar.," jelas Ketua Pansus Joppie Alvi Kekung pada Rapat Paripurna ke VI masa persidangan cawu 2 tahun 2024 di ruang utama kantor DPRD Palu, Senin.

Joppie menyatakan bahwa setelah menelaah Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Palu tahun 2023 beserta lampiran dokumen, ditemukan beberapa hal penting terkait pendapatan dan belanja daerah.

Pendapatan daerah Kota Palu tahun 2023 sebelum diaudit mencapai Rp1,49 miliar lebih atau 96,7 persen dari target, sementara belanja daerah sebesar Rp1,68 miliar lebih atau 94,99 persen, dengan defisit sebesar Rp139,808 miliar. 

Pembelian netto mencapai Rp165 miliar lebih, dan terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp25 miliar lebih

“Terkait dengan Silpa, terdapat kekeliruan yang diberikan kepada Pansus. Sehingga dikembalikan ke Pemerintah Kota Palu untuk diperbaiki. Sebelum pembahasan, data tersebut telah diserahkan kembali kepada Pansus,” jelas Joppie.

Dia menambahkan, pajak daerah juga menurun, hanya mencapai 86,66 persen dari target Rp230 miliar, yakni Rp199 miliar. 

"Sektor retribusi daerah menunjukkan kontribusi paling rendah, hanya mencapai 68 persen dari target Rp31 miliar lebih, dengan realisasi Rp20 miliar lebih," sebutnya.