Jakarta (ANTARA) -
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis, ia membeberkan pencapaian yang diraih timnas karena menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, merupakan hasil yang luar biasa dari kemajuan penggawa asuhan STY.
"Pastinya ini suatu progress yang sangat baik dan kami harus berbangga, karena ini merupakan sejarah juga dari sepak bola Indonesia sebab lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," kata Dito.
Menurut dia, permainan timnas saat ini telah banyak mengalami kemajuan yang signifikan, meski di beberapa aspek memang masih perlu ada peningkatan.
Lebih lanjut dia membeberkan, permainan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan saat ini menunjukkan permainan atau game play yang bagus dan menjadi enak ditonton penikmat sepak bola Tanah Air.
"Tapi mungkin catatan saya Indonesia perlu memperkuat lini depan dan penyerangnya, tetapi saya yakin sudah menjadi pertimbangan dan evaluasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)," ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
Selain itu, meski sudah berkembang dan berhasil menembus putaran ketiga kualifikasi, Dito tetap mengingatkan agar penggawa timnas harus tetap fokus dan tidak euforia berlebihan, karena perjalanan masih panjang menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko nanti.
Ia menambahkan, program naturalisasi diharapkan menjadi jembatan untuk proses transfer pengetahuan dan pengalaman, dari pemain keturunan yang bermain di liga yang jauh lebih maju dibandingkan Indonesia kepada pemain lokal.
Dito berharap pemain diaspora yang telah naturalisasi bisa mengajarkan teknik-teknik permainan sepak bola yang mereka dapat dari luar negeri atau klub-klub yang ada di liga top Eropa seperti Serie A Italia dan Eredivisie Belanda.