Sigi tingkatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 capai 3,38 persen
Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu pada tahun 2023 mencapai 3,38 persen.
"Peningkatan ekonomi itu terjadi karena adanya peningkatan nilai produksi pada seluruh lapangan usaha," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta saat memperingati HUT Kabupaten Sigi ke-16 di Binangga Kecamatan Marawola, Senin.
HUT Kabupaten Sigi ke-16 itu mengambil tema yaitu Sigi maju, berdaya saing dan berkelanjutan.
Ia mengemukakan untuk indeks pembangunan manusia (IPM) di Sigi mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Tahun 2023 IPM di Kabupaten Sigi meningkat mencapai 70,28 yang menunjukkan kecenderungan peningkatan pendapatan masyarakat, " ucapnya.
Adapun berdasarkan skor Indeks Desa Membangun (IDM) sejak tahun 2022 tidak masuk dalam kategori kabupaten tertinggal akan tetapi menjadi kategori daerah berkembang.
"Sementara angka kemiskinan di Kabupaten Sigi cenderung menurun setiap tahunnya dan pada tahun 2023 sedikit mengalami peningkatan 0,53 menjadi 12,83 persen, sehingga Sigi menempati urutan ke 3 capaian terendah angka kemiskinan kabupaten/kota di Sulteng," sebutnya.
Dian menambahkan, pembangunan Kabupaten Sigi periode 2021-2026 adalah melanjutkan program unggulan dan ditambah dengan program lintas sektor.
"Program lintas sektor itu ada beasiswa dan kesehatan gratis, pemberian insentif tenaga guru dan nakes serta pemantapan sarana prasarana infrastruktur yaitu Jalan, jembatan, irigasi, air bersih dan rumah layak huni," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah daerah tetap fokus pada proyek strategis yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sigi seperti pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kalukubula, Binangga dan Lolu.
"Tentunya fokus tahun 2023 yaitu membangun jaringan irigasi kabupaten, membangun proyek strategis pemantapan kondisi jalan dengan capaian sebesar 58,25 persen," sebutnya.
Selanjutnya pemerintah setempat melakukan pembukaan lapangan kerja baru dan percepatan pengentasan kemiskinan melalui penguatan sektor pertanian, peternakan, perikanan, UMKM dan peningkatan skill dengan membangun loka latihan kerja (LLK).
"Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing berbasis agribisnis, pengembangan destinasi pariwisata berskala nasional berbasis masyarakat, serta menciptakan ruang ekonomi baru melalui pusat UMKM di setiap kecamatan dan memberikan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku usaha pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM," tuturnya.
Kemudian menyalurkan bantuan pangan dan perikanan berupa restoking bibit ikan sebanyak 2,9 juta jenis ikan mas, nila, lele, dan lainnya.
"Kami juga tentu melanjutkan bantuan pangan, bibit berkualitas, alat mesin pertanian, perikanan dan peternakan untuk kelompok masyarakat yaitu Sapi 1.772 ekor, kambing 3.643 ekor, babi 1.661 ekor, kerbau 10 ekor dan itik 200 ekor," kata Irwan Lapatta.
Ia bertekad untuk terus melakukan kolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sigi, sehingga pembangunan di wilayah itu berhasil dan berkelanjutan.
"Kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Sigi yang lebih baik dan sejahtera di masa mendatang," ujarnya.