Palu (Antaranews Sulteng) - Tuntas sudah hingar bingar MTQ ke-27 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018 di Bumi Tepe Asa Moroso, Kabupaten Morowali, Sabtu (5/5) malam.
Kombinasi apik permainan cahaya laser warna-warni, air mancur, kembang api dan tari kolosal cahaya qur'ani jadi suguhan pamungkas mengakhiri iven islami 2 tahunan itu di halaman rumah jabatan bupati.
Sukses acara pun makin lengkap dengan hadirnya Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si di malam penutupan.
"Rasa bahagia, suka cita dan bangga kami atas kehadiran bapak gubernur menutup acara ini," kata Bupati Anwar Hafid, seperti dikutip dari siaran pers Humas Pemprov Sulteng.
Selama delapan hari pelaksanaan MTQ dari 28 April sampai 5 Mei, lebih kurang 1006 kafilah kabupaten/kota se-Sulteng datang di Morowali.
Yang jadi spesial adalah konsep elegan panggung utama yang mengadopsi mimbar bangunan masjid agung Morowali dan cerobong asap perusahaan smelter nikel di Kecamatan Bahodopi.
Sementara Kakanwil Kemenag Sulteng Dr. Rusman Langke, M.Si mengatakan bahwa MTQ bukan sekedar ajang mencari juara tapi juga sebagai media syiar Islam untuk mendapat ridho Allah.
"Olehnya khazanah dan spirit Islam harus ditingkatkan sebagai perekat persatuan bangsa," katanya.
Gubernur Longki juga mengharap hal yang serupa dengan Kakanwil agar nilai-nilai luhur Alqur'an dapat terimplementasi dengan baik ke masyarakat berupa akhlakul karimah menuju Sulteng yang maju, mandiri dan berdaya saing.
"MTQ adalah media meningkatkan syiar Islam dan mempelajari Al-Qur'an untuk menjadikan generasi qur'ani dan masyarakat madani," ungkapnya.
MTQ ke-27, lanjut gubernur, dinilai sebagai yang terbaik di Sulteng selama ini dan diharap jadi pemicu semangat bagi kabupaten Banggai Kepulauan selaku tuan rumah selanjutnya tahun 2020.
"Sangat mengagumkan serasa ada di MTQ nasional," ujar gubernur mengapresiasi sukses keseluruhan rangkaian acara dari pameran, pasar rakyat, pelantikan dewan hakim, pawai taaruf, pembukaan, lomba hingga penutupan.
Parigi Moutong juara umum
Berdasarkan ketetapan dewan hakim, juara umum MTQ ke-27 diraih Kabupaten Parigi Moutong lalu Kabupaten Donggala selaku runner-up, sementara tuan rumah Morowali di peringkat 3, menyusul Kota Palu, Tojo Unauna dan Poso.
Untuk juara pameran diraih Kabupaten Morowali dan pawai taaruf Kabupaten Tolitoli.
Penyerahan piala umum langsung diserahkan gubernur kepada perwakilan kafilah Parigi sedang juara pameran dan pawai taaruf oleh Ketua PKK Kabupaten Morowali.
Pada kesempatan itu Gubernur Longki turut menyerahkan hadiah simbolis umroh gratis dari PT Bank Sulteng kepada pemenang MTQ yang menyandang disabilitas.
MTQ pun ditutup dengan ditandai pemukulan bedug oleh gubernur dan bupati yang dilanjut penekanan tombol sirene.
MTQ Morowali 2018 terbaik di Sulteng, Parimo juara umum
Gubernur Sulteng Longki Djanggola (ketiga kanan) dan Bupati Morowali Anwar Hafid (ketiga kiri) menekan tombol sirene bersama sejumlah pejabat lainnya menandai penutupan MTQ Sulteng 2018 di Morowali, Sabtu (5/5) malam. (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov)
