Bambang Pamungkas Lelang Kostum Bantu Keluarga Abdul Kadir

id bambang, lelang, baju, abdul kadir

Bambang Pamungkas Lelang Kostum Bantu Keluarga Abdul Kadir

Bambang Pamungkas (kiri)(FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)

Jakarta- Striker nasional Bambang Pamungkas berniat memberikan sumbangsihnya bagi keluarga almarhum Abdul Kadir dengan melelang kostumnya kepada khalayak pencinta sepakbola di Tanah Air.

Bambang yang merupakan ikon tim Persija Jakarta, melelang kostum dan seluruh hasilnya nanti akan disumbangkan kepada keluarga Abdul Kadir yang kondisi kehidupannya tengah memprihatinkan.

Melalui akun twitternya pada hari Kamis, pemain yang hingga kini menjadi pujaan publik sepakbola itu menulis; "Jersey saya ini dilelang via @indonesiaSatuFC #UntukAbdulKadir-silakan."
Adapun kostum yang dilelang adalah "Jersey" untuk pertandingan tandang (away) bernomor 20 dan lengkap dibubuhi tandatangan Bepe, sapaannya.

Pemain kelahiran Salatiga, 10 Juni 1980 yang pernah dua kali keluar masuk Persija sejak 1999 itu hingga kini masih berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) membela tim "Macan Kemayoran".

Bambang mengakui niatan yang tulus itu terdorong oleh pemberitaan mengenai nasib keluarga Abdul Kadir yang memprihatinkan, padahal almarhum adalah salah seorang legenda sepakbola nasional yang pernah turut mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.

Keluarga Abdul Kadir, yakni istri, menantu, anak dan beberapa orang cucunya, kini tinggal di sebuah perumahan di bilangan Bekasi dengan kondisi yang sangat memprihatinkan dan kurang didukung ekonomi yang layak.

Abdul Kadir adalah salah seorang pemain Timnas Indonesia pada era akhir 60-an hingga awal 70-an dengan prestasi diantaranya membawa Indonesia menjuarai Piala Raja 1968, Merdeka Games 1969 dan Pesta Sukan Singapura 1972.

Pemain yang memiliki julukan Si Kancil karena kecepatannya itu meninggal di usia 54 tahun pada 4 April 2003 setelah lebih setahun berjuang mengatasi gagal ginjal dan sempat berobat ke China.

Sepeninggal Abdul Kadir, kehidupan istri dan empat anaknya di Perumahan Bumi Satria Kencana, Kalimalang, Bekasi Selatan, semakin terpuruk.(PSO-132)