Bupati Banggai Kepulauan prioritaskan pembangunan pelabuhan

id Bupati Banggai kepulauan,Rais adam

Bupati Banggai Kepulauan  prioritaskan pembangunan pelabuhan

Bupati Banggai Kepulauan Rais Adam bersama istri sesaat setelah dilantik sebagai bupati sisa masa jabatan 2017-2020 oleh Gubernur Longki Djanggola di Palu, Selasa (30/6/2020). (Adha Nadjemuddin)

Palu (ANTARA) - Bupati Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Rais Adam mengatakan akan menggenjot pembangunan infrastruktur untuk memajukan daerah tertinggal yang berbatasan dengan Maluku Utara itu.

"Pada tahun 2021 kita prioritaskan pembangunan dermaga Bangkep karena ini yang ditunggu-tunggu masyarakat," kata Rais Adam setelah dilantik sebagai bupati sisa masa jabatan 2017-2022 oleh Gubernur Longki Djanggola di Palu, Selasa.

Rais optimistis pembangunan pelabuhan sebagai urat nadi perekonomian di kepulauan itu karena sudah masuk dalam rencana pembangunan nasional di Bappenas.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala sehingga ini jadi kenyataan karena ini yang diharapkan masyarakat," katanya.

Untuk itu, ia akan merencanakan pembangunan infrastruktur sebaik mungkin guna menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat salah satunya di sektor pariwista.

"Saya akan siapkan perencanaan di sektor pariwisata karena memang ini tujuan," katanya.

Saat ini pembangunan sejumlah ruas jalan di kepulauan itu terus berjalan sehingga diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi.

"Kita juga bangun Puskesmas, pasar kita bangun di mana-mana," katanya.

Banggai Kepulauan sejak menjadi daerah otonomi pada 1999 telah dipimpin empat kepala daerah definitif dan tiga kali dipimpin penjabat bupati.

Bupati pertama dijabat oleh Ali Hamid sebagai penjabat pertama pada 1999-2001, selanjutnya Ali Hamid terpilih sebagai bupati pertama berpangan dengan Sunarto Saleh pada 2001-2006.

Bupati selanjutnya Irianto Malinggong berpasangan dengan Ehud Salamat pada 2006-2011, disusul Lania Laosa - Zakaria Kamindang pada 2011-2016.

Setelah jabatan Lania Laosa berakhir pada September 2016, Mendagri selanjutnya menunjuk Faisal Mang sebagai Pelaksana Tugas Bupati sampai 21 Mei 2017.

Pada pilkada serentak 2017, pasangan Zainal Mus - Rais Adam kemudian terpilih sebagai bupati dan dilantik pada 22 Mei 2017 untuk periode 2017-2022.

Namun di tengah perjalanan kepemimpinan Zainal Mus yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Sula, Maluku Utara (2009/2014) itu tersandung kasus korupsi oleh KPK dan Rais Adam ditunjuk sebagai Penjabat Bupati hingga akhirnya dilantik sebagai bupati definitif sisa akhir masa jabatan pada 30 Juni 2020.