Pemprov Sulteng dukung pembangunan bandara di Banggai Laut

id Pembangunan bandara, Banggai laut, bandara banggai laut, gubernur sulteng, longki djanggola, fitra jaya

Pemprov Sulteng  dukung pembangunan bandara di Banggai Laut

Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Longki Djanggola (tengah) bersama rombongan meninjau perkembangan pembangunan bandar udara di Kabupaten Banggai Laut, Selasa (15/9/2020). ANTARA/HO/Humas Pemrov Sulteng

Banggai Laut (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung kegiatan pembangunan bandar udara di Kabupaten Banggai Laut dalam rangka memudahkan jalur transportasi udara di provinsi itu.

"Kami sangat mengapresiasi langkah dilakukan pemerintah setempat dalam mengembangkan jaringan transportasi yang manfaatnya untuk jangka panjang," kata Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat meninjau pembangunan bandara di Banggai Laut, Selasa.

Di Banggai Laut, moda transportasi utama digunakan penghubung daerah-daerah terdekat menggunakan transportasi laut, dengan hadirnya bandara udara di kabupaten tersebut maka akses masyarakat lebih mudah dan cepat ke tempat tujuan.

Gubernur mengemukakan, bentuk dukungan Pemrov Sulteng yakni menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan pembangunan sarana transportasi udara tersebut, yang mana dalam proses pengerjaan seluruhnya dilaksanakan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.

"Jika bandara ini nanti sudah beroperasi, tentu akan melayani rute penerbangan luar maupun dalam daerah. Salah satunya mungkin rute penerbangan Provinsi Maluku Utara dan provinsi-provinsi terdekat lainnya," ujar Longki.

Saat ini, Sulteng sudah memiliki sekitar lima bandar udara, diantaranya Kota Palu Bandara Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri, kemudian Bandara Kasiguncu Kabupaten Poso, Bandara Tanjung Api Tojo Una-Una, Bandara Morowali dan Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, Kabupaten Banggai.

Kepala Bandara Kelas III Tanjung Api Tojo Una-Una Fitra Jaya menjelaskan, pekerjaan pembangunan infrastruktur tahap awal bandara Banggai Laut pada tahun anggaran 2020 menelan dana sekitar Rp27 miliar dengan panjang pekerjaan 300x80 meter.

Diproyeksikan, 2021 anggaran pembangunan lanjutan senilai Rp200 miliar untuk proyek pekerjaan landasan pacu sepanjang 1.600x80 meter.

"Total anggaran keseluruhan pembangunan bandara ini mencapai Rp600 miliar. Oleh karena itu apa yang sudah diagendakan diharapkan dapat berjalan sesuai harapan," tutur Fitra yang juga akan membawahi bandara Banggai Laut.

Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo menambahkan, dukungan Pemrov Sulteng atas pembangunan bandara di wilayahnya sangat membatu pemerintah setempat, khususnya penyediaan anggaran pembebasan lahan masyarakat untuk dijadikan sebagai objek vital di kabupaten tersebut.

"Kami berharap dengan terobosan Pemprov Sulteng dan pemerintah pusat, bandara ini bisa dioperasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Wenny.