Bogor (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo membenarkan larangan para
menterinya untuk menghadiri rapat-rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat
untuk sementara waktu hingga lembaga legislatif tersebut menyelesaikan
terlebih dahulu masalahnya terkait alat kelengkapan dewan.
"Iya dong, kalau nanti kita datang ke sini keliru, datang ke sini
keliru. Liat di sana apakah sudah rampung, baru selesai," kata Presiden
Jokowi di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
Selain itu, menurut dia, saat ini pemerintah juga baru bekerja satu
bulan. "Baru sebulan kerja dipanggil-panggil. Kerja baru sebulan apanya
mau dipanggil," kata Presiden.
Presiden menyatakan, larangan itu hanya sementara hingga masalah di
DPR selesai. "Ya kalau Dewan (DPR) udah selesai (masalahnya)," katanya
menjawab pertanyaan wartawan sampai kapan hal itu berlangsung.
Seperti diberitakan sejumlah media, Sekretaris Kabinet mengeluarkan
surat edaran bernomor SE-12/Seskab/XI/2014 tertanggal 4 November 2014.
Surat edaran tersebut melarang jajaran menteri Kabinet Kerja dan
pejabat setingkatnya ke DPR untuk sementara waktu. Larangan ini
diberlakukan karena kondisi parlemen belum kondusif untuk bekerja saat
ini. (skd)
Berita Terkait
Jokowi disambut lautan rakyat Muna saat kunjungi Pasar Laino
Senin, 13 Mei 2024 13:17 Wib
Zulhas bantah bahas kabinet pada kunjungan rombongan PAN temui Jokowi
Jumat, 10 Mei 2024 16:41 Wib
Jokowi: Tambak tak dimanfaatkan bisa dikembangkan budidaya ikan nila
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib
Jokowi tanggapi santai foto dirinya "hilang" di kantor DPD PDIP
Rabu, 8 Mei 2024 13:09 Wib
Presiden Jokowi resmikan modeling budidaya ikan nila salin di Karawang
Rabu, 8 Mei 2024 9:19 Wib
Presiden minta hati-hati kelola setiap Rupiah anggaran yang dimiliki
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
Jokowi:Jangan sampai alkes tak berguna karena kurang dokter
Senin, 6 Mei 2024 12:37 Wib
Mentan dampingi Presiden Jokowi tinjau panen jagung di Sumbawa
Kamis, 2 Mei 2024 14:07 Wib