Bogor (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo membenarkan larangan para
menterinya untuk menghadiri rapat-rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat
untuk sementara waktu hingga lembaga legislatif tersebut menyelesaikan
terlebih dahulu masalahnya terkait alat kelengkapan dewan.
"Iya dong, kalau nanti kita datang ke sini keliru, datang ke sini
keliru. Liat di sana apakah sudah rampung, baru selesai," kata Presiden
Jokowi di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
Selain itu, menurut dia, saat ini pemerintah juga baru bekerja satu
bulan. "Baru sebulan kerja dipanggil-panggil. Kerja baru sebulan apanya
mau dipanggil," kata Presiden.
Presiden menyatakan, larangan itu hanya sementara hingga masalah di
DPR selesai. "Ya kalau Dewan (DPR) udah selesai (masalahnya)," katanya
menjawab pertanyaan wartawan sampai kapan hal itu berlangsung.
Seperti diberitakan sejumlah media, Sekretaris Kabinet mengeluarkan
surat edaran bernomor SE-12/Seskab/XI/2014 tertanggal 4 November 2014.
Surat edaran tersebut melarang jajaran menteri Kabinet Kerja dan
pejabat setingkatnya ke DPR untuk sementara waktu. Larangan ini
diberlakukan karena kondisi parlemen belum kondusif untuk bekerja saat
ini. (skd)
Berita Terkait
Mentan dampingi Presiden Jokowi tinjau panen jagung di Sumbawa
Kamis, 2 Mei 2024 14:07 Wib
Presiden Jokowi makan Mie Gacoan level 0 dan 1 di Mataram NTB
Rabu, 1 Mei 2024 10:51 Wib
Presiden dijadwalkan hadiri puncak Hari Otoda di Surabaya
Selasa, 23 April 2024 10:07 Wib
Presiden sebut putusan MK penting buktikan pemerintah tak bersalah
Selasa, 23 April 2024 10:04 Wib
Jokowi makan bakso dan sapa warga Gorontalo saat kunjungi mal
Senin, 22 April 2024 7:28 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Gorontalo untuk kunjungan kerja
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
Presiden ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 9:26 Wib
Jokowi shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 17:43 Wib