Palu (ANTARA) - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Abidin Djafar mengemukakan moderasi beragama harus diimplementasikan dan dipraktekkan oleh umat beragama dalam kehidupan sosial keagamaan.
"Moderasi beragama menjadi satu pendekatan untuk membangun kerukunan, dengan cara mengimplementasikan atau mempraktekkannya dalam kehidupan sosial keagamaan," kata Abidin Djafar, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis.
Abidin menjelaskan moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, perilaku yang selalu mengambil posisi tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama.
Namun saat ini, kata dia, dalam mengimplementasikan atau praktek moderasi beragama dalam kehidupan sosial keagamaan menuai beberapa tantangan.
Tantangan itu, ujar dia, pertama maraknya kelompok yang memahami agama dari sudut pandang sempit, harafiyah dan tertutup. Kedua, perkembangan sistem informasi dan teknologi yang melahirkan media sosial menjadi perekat kelompok sosial dengan identitas yang sama.
Di samping itu, sebut dia, kelompok millenial atau generasi muda yang merupakan pelanjut pembangunan bangsa, berada di posisi rentan terhadap infiltrasi ideologi radikalisme dan terorisme, karena menjadi sasaran kelompok ekstrim dalam menyebarkan faham radikalisme melalui media sosial.
Yang paling parah, sebut dia, psikologi massa yang mudah tersulut oleh hal - hal yang belum terkonfirmasi kebenarannya, menjadi tantangan.
"Maka dibutuhkan gerak dan kerja sama multi pihak untuk menggencarkan implementasi moderasi beragama dalam merawat kemajemukan dan meningkatkan kualitas kerukunan," sebutnya.
Ia mengemukakan Indonesia adalah negara yang bermasyarakat religius dan majemuk. Masyarakat lekat dengan kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi. Jaminan itu untuk menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan.
Dalam konteks ini, ujar dia, moderasi beragama menjadi perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa.
"Moderasi beragama harus diimplementasikan dan umat beragama harus didorong mempraktekkan hal ini, untuk mewujudkan kemaslahatan beragama, dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran," ungkapnya.
Berita Terkait
Hujan ringan diprakirakan guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 7:58 Wib
Hujan badai berpotensi guyur sebagian besar wilayah di Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 13:00 Wib
Hujan lebat disertai petir diperkirakan akan landa sejumlah kota besar di Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 6:41 Wib
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 7:11 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar turun hujan ringan hingga lebat
Senin, 6 Mei 2024 6:58 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:03 Wib
Sabalenka selamat dari tekanan petenis remaja untuk lolos ke 16 besar Madrid Open
Senin, 29 April 2024 9:43 Wib
Swiatek dan Gauff amankan tempat di 16 besar Madrid Open
Minggu, 28 April 2024 12:57 Wib