Jakarta (ANTARA) - Corporate Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya mengatakan kolaborasi dengan berbagai sektor merupakan upaya yang penting sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami secara terbuka menjalin kerja sama dengan berbagai sektor lainnya dengan harapan kita semua dapat bergandengan tangan dan terus melaju untuk kemajuan Indonesia," ujar Agung sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia menyebut, perseroan telah berkolaborasi dengan berbagai sektor untuk mendorong ekonomi berkelanjutan, dengan menggencarkan pembangunan kawasan properti berkonsep lingkungan hijau dalam rangka menekan dampak perubahan iklim.
Ia mencontohkan, bentuk kolaborasi perseroan pada sektor pendidikan, properti, dan ritel, diantaranya kerja sama Kota Podomoro Tenjo dengan Soluix, Linktown, dan Indomaret.
Lalu, perseroan bekerja sama di sektor Food & Beverages (F&B), kesehatan, kecantikan dan properti, diantaranya dengan Bakmi GM, Dental Clinic at Bukit Podomoro, Lavees Cosmedics, dan Linktown dalam mewujudkan kawasan premium terintegrasi.
Kemudian, perseroan bekerja sama dengan sektor home & living, transportasi, dan F&B, diantaranya IKEA, Rent & Travel dan Coffeeright.
Lebih lanjut, sektor strategis lain yang bekerja sama dengan perseroan yaitu pariwisata dan restoran dengan hadirnya Talaga Sampireun dan Kopi Oey di Vimala Hills, Puncak, Bogor.
"Kafe dan restoran merupakan kebutuhan masyarakat modern masa kini dalam melakukan aktivitas bersama keluarga dan komunitas sehingga kerjasama ini memberikan dampak ekonomi dan sosial yang sangat baik," ujar Agung.
Ke depan, lanjut Agung, perseroan terbuka dalam menerapkan kolaborasi dalam setiap unit bisnis, untuk mencapai kemajuan bersama.
"Fokus utama kami adalah membangun proyek dengan properti yang bernilai dan berdampak, di mana hal itu tidak hanya dirasakan oleh konsumen saja, tetapi juga bagi masyarakat luas," ujar Agung.
Selama kuartal I-2023, perseroan membukukan laba komprehensif yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp107,69 miliar, atau berbalik dari sebelumnya posisi rugi Rp87,85 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penjualan dan pendapatan usaha perseroan tercatat sebesar Rp1,15 triliun, atau menurun 8,6 persen year on year (yoy) dibandingkan kuartal II- 2022.
Berita Terkait
PUPR serahkan 655 unit huntap dihuni korban likuefaksi Petobo Kota Palu
Rabu, 20 Maret 2024 18:53 Wib
Jokowi tinjau pembangunan menara perumahan untuk ASN di IKN
Jumat, 1 Maret 2024 11:15 Wib
Menteri PUPR: Pemerintah alokasikan FLPP 2024 sebesar Rp13,72 triliun
Rabu, 28 Februari 2024 8:36 Wib
Program Sejuta Rumah sudah capai 896.121 unit
Rabu, 1 November 2023 6:30 Wib
BP2P Sulawesi II gencarkan BSPS kurangi kemiskinan di Sulteng
Kamis, 5 Oktober 2023 12:50 Wib
BP2P Sulawesi II pacu penyelesaian rumah penyintas bencana di Sulteng
Jumat, 29 September 2023 15:33 Wib
Kawasan Lando Kalukubula menjadi pusat pengembangan perumahan
Jumat, 29 September 2023 12:04 Wib
Ingria dukung program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah
Sabtu, 2 September 2023 9:41 Wib