Realisasi investasi masuk ke Sulteng sebesar Rp83 triliun

id Gubernur Sulteng,Investasi Sulteng,Realisasi Investasi Sulteng,Rusdy Mastura,DPMPTSP

Realisasi investasi masuk ke Sulteng sebesar Rp83 triliun

Foto bersama kepala DPMPTSP Moh Rifani beserta jajarannya, dengan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Selasa. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menyatakan bahwa realisasi investasi yang masuk ke Provinsi Sulteng pada tahun 2023 ini senilai Rp83 triliun lebih.

"Iya nilai investasi pada tahun 2023 senilai Rp83,61 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Moh Rifani, di Palu, Selasa.

Berdasarkan data DPMPTSP Sulteng terhitung sejak Januari hingga September 2023 realisasi investasi di Sulawesi Tengah berjumlah Rp83,61 triliun.

Data DPMPTSP menyebut, realisasi investasi tersebut sebahagian besar masuk di Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Banggai, Kabupaten Donggala dan Kota Palu.

Rifani menyatakan bahwa, realisasi investasi tersebut, menempatkan Sulteng di posisi ke empat secara nasional dengan realisasi investasi tertinggi, setelah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Rifani beserta jajarannya melaporkan langsung kepada Gubernur Sulteng Rusdy Mastura terkait capaian realisasi investasi periode Januari - September 2023.

Ia menerangkan bahwa pada tahun 2023 ini, BKPM memberikan target realisasi investasi yang masuk ke Sulteng sebesar Rp111 triliun lebih. Target tersebut naik dua kali lipat, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp53 triliun.

"Pemerintah melalui BKPM menargetkan ke Pemrpov Sulteng agar realisasi investasi mencapai Rp111 triliun lebih dengan serapan tenaga kerja sebanyak 40.000 orang," ucapnya.

Ia optimis bahwa Sulteng dapat mencapai target tersebut. Sebab, realisasi investasi saat ini telah mencapai Rp83,61 triliun.

Rifani menguraikan dengan realisasi investasi tersebut, Sulawesi Tengah telah berkontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi nasional dan pembangunan nasional.

Di samping itu, ujar dia, dengan realisasi investasi tersebut, Sulawesi Tengah telah berkontribusi secara nasional dalam pengentasan pengangguran. Di mana, investasi yang masuk ke Sulteng berdampak langsung terhadap perekrutan 33.142 tenaga kerja Indonesia.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengaku bangga dengan pencapaian realisasi investasi yang saat ini telah mendekati target diberikan BKPM.

"Saya mengapresiasi kinerja DPMPSTP beserta stakeholder yang terus konsisten dalam mewujudkan ekosistem investasi dan berusaha yang ramah bagi pelaku usaha," ujarnya.