"Perilaku konsumen sekarang banyak yang mulai gerak, sehingga ini menjadi satu peluang untuk harus diambil oleh pelaku UMKM," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa.
Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng melaksanakan pelatihan yang mengangkat tema tentang menuju UMKM naik kelas go digital. Pelatihan ini melibatkan 175 pelaku UMKM binaan dinas tersebut.
Novalina mengatakan bahwa kehadiran teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet dan website, menjadi satu peluang yang harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk memasarkan produk.
"Peluang bisnis berbasis digital sangat menjanjikan dewasa ini, karena tak lepas dari perubahan perilaku konsumen yang lebih banyak belanja online," ujarnya.
Untuk membantu memasarkan produk UMKM, kata Novalina, Pemprov Sulteng saat ini telah membuat e-katalog berbasis website yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk memasarkan produk.
Novalina mengakui bahwa e-katalog yang disiapkan oleh Pemprov Sulteng belum optimal, sehingga Pemprov Sulteng terus berupaya mengembangkan e-katalog tersebut.
"E-katalog kita masih terbatas isinya, padahal banyak produk lokal yang bisa didorong masuk, bukan hanya produk makanan dan minuman," ungkapnya.
Dirinya meminta ke dinas terkait untuk terus membantu pelaku usaha dalam mengembangkan usaha dan memasarkan produk.
"Bagaimana mendorong UMKM membuat konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan, dan bagaimana mengelola bisnis dengan prinsip-prinsip keuangan yang profesional," ujarnya.
Pelatihan tersebut di dalamnya mencakup bimbingan penggunaan e-katalog lokal, dan bimtek penumbuhan wirausaha pemula serta edukasi keuangan UMKM. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi pelaku UMKM untuk memperluas pemasaran lewat e-katalog dan mempertemukan UMKM dengan lembaga keuangan atau permodalan.
