Pemkot Palu terima penghargaan kota cerdas dari Kemenkominfo

id Smart city, kota cerdas, Kemenkominfo, Pemkotpalu, wawalipalu, Reny Lamadjido, Sulteng

Pemkot Palu terima penghargaan kota cerdas dari Kemenkominfo

Sebanyak 50 daerah di Indonesia menerima penghargaan smart city atau kota cerdas dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan salah satu di antaranya adalah Pemkot Palu dalam acara gerakan menuju smart city 2023 yang berlangsung di Kabupaten Tanggerang, Kamis (7/12/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menerima penghargaan kota cerdas atau smart city dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) karena arah pembangunan daerah tersebut salah satu di antaranya memprioritaskan kota cerdas.

 

Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido dalam keterangan tertulisnya diterima di Palu, Kamis, mengatakan prestasi ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak di daerah tersebut yang mendukung program pemerintah dalam memajukan kota.

 

Kota cerdas merupakan salah satu program dari 53 program prioritas Pemkot Palu, yang hingga saat ini terus dikembangkan dan diintegrasikan dalam pembangunan berkelanjutan.

 

"Melalui kehadiran kota cerdas ada enam aspek yang dapat terpenuhi, meliputi pemerintahan cerdas, pencitraan merk yang cerdas, hidup cerdas, ekonomi cerdas, masyarakat cerdas dan lingkungan cerdas yang dapat dilakukan secara komprehensif berkelanjutan dan berkeadilan," tuturnya.

 

Menurut dia, transformasi digital melalui pengembangan teknologi dan kota cerdas pada dasarnya menawarkan berbagai potensi atau peluang secara umum.

 

Misalnya, integrasi melalui internet untuk semua dalam konteks pembangunan kota cerdas dapat meningkatkan efisiensi biaya, waktu dan peningkatan produktivitas integrasi aplikasi cerdas pada program ini, dan juga dinilai akan memperbaiki sistem transformasi publik serta mengurangi tingkat kriminalitas sekitar 8 hingga 10 persen di perkotaan, dan penciptaan kualitas lingkungan.

 

"Artinya program ini menuntut masyarakat harus tertib dalam berbagai aspek, di sisi lain dapat memicu perubahan perilaku ke arah yang positif," Ujar Reny.

 

Pada kegiatan itu, pengarahan diberikan kepada 50 daerah di Indonesia yang telah melakukan pengembangan kota cerdas tahun 2023 berlangsung di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.