Sigi ajak semua pihak jaga keberlanjutan sektor pertanian

id Wabup Sigi,Pertanian Sigi,Sawit Sigi,Samuel Pongi,Pemkab Sigi

Sigi ajak semua pihak jaga keberlanjutan sektor pertanian

Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar rapat membahas tentang permasalahan adanya perkebunan sawit di Sigi. (ANTARA/HO-Dok Prokopim Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengajak semua pihak di daerah itu agar menjaga dan melestarikan potensi pertanian, demi keberlanjutan sumber daya alam sektor pertanian.

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Rabu, mengemukakan  pelestarian potensi sektor pertanian dan lingkungan membutuhkan partisipasi dan kesadaran komunal.

"Ini adalah aset kita yang harus kita jaga bersama-sama, demi anak dan cucu kita nanti," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sigi, kata Samuel, tidak mengizinkan adanya praktik yang dapat mengganggu kelestarian lingkungan dan sektor pertanian.

Menurut dia,  salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan dan lahan pertanian adalah adanya praktik pengembangan perkebunan sawit.

"Pemerintah daerah tidak mengizinkan pengembangan perkebunan sawit," sebutnya.

Di Kabupaten Sigi terdapat beberapa lokasi yang dijadikan oleh pihak tertentu sebagai lokasi pengembangan perkebunan sawit. Lokasi itu, di antaranya di Kulawi, Dolo Selatan dan Nokilalaki.

Samuel mengakui, telah memimpin rapat yang membahas penanganan tanaman sawit di Kabupaten Sigi.

Rapat ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan terkait penanaman sawit di area pertanian dan perkebunan yang dapat merusak tanah dan mengganggu tanaman lain di sekitarnya. Selain itu, rapat juga membahas dampak negatif dari lalu lintas truk pengangkut sawit yang menyebabkan kerusakan pada jalan dan jembatan.

"Kami sangat prihatin dengan permasalahan yang muncul akibat penanaman sawit di area pertanian dan perkebunan. Tanaman sawit dapat merusak tanah dan mengganggu produktivitas pertanian serta merugikan petani dan masyarakat sekitar," sebutnya.

"Kami perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini,” ujar Wakil Bupati Sigi.

Ia menegaskan, penanganan masalah ini membutuhkan kerja sama dan partisipasi dari semua pihak terkait.

"Kami mengajak semua pihak, termasuk unsur TNI dan Polri. Dengan menjaga lingkungan dan melindungi tanah pertanian, kita dapat memastikan keberlanjutan pertanian yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Ia menambahkan, rapat ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam penanganan penanaman sawit di Kabupaten Sigi, serta menjaga keberlanjutan pertanian dan lingkungan. Diharapkan dengan kerjasama semua pihak, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik, dan tanah pertanian serta fasilitas jalan dan jembatan dapat terjaga dengan baik.