Wina (ANTARA) - Balazs Orban, direktur politik Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, mengatakan pada Sabtu (10/2) bahwa Hongaria sedang berusaha membujuk negara-negara anggota Uni Eropa untuk kembali melanjutkan dialog diplomatik dengan Rusia.
"Pendapat kami tetap sama selama bertahun-tahun, yaitu tidak ada solusi militer di medan perang," kata Orban dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Austria, Exxpress.
"Kita harus kembali ke jalur diplomasi. Kami berusaha meyakinkan sekutu-sekutu kami tentang hal ini di Brussels dan di tempat lain," ujarnya.
Pada saat yang sama, dia mencatat bahwa, meskipun Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina, Barat terus memicu konflik.
"Kami tidak menganggap ini sebagai ide yang baik, karena jalan ini akan menyebabkan runtuhnya militer Ukraina atau peningkatan ketegangan yang akan mengarah pada perang dunia ketiga," kata Orban.
Ada perbedaan posisi antara Hongaria dan Rusia karena alasan yang jelas, katanya, "Tetapi menurut kami juga, Barat memikul tanggung jawab."
Menurut dia, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia pada akhirnya akan mencapai kesepakatan jangka panjang untuk menyelesaikan ketegangan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Sejumlah negara Uni Eropa pertimbangkan akui negara Palestina pada Mei
Kamis, 9 Mei 2024 15:02 Wib
Borrell: Hizbullah atau pun Iran tak siap berperang
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
Presiden Dewan EU sebut negara Eropa siap akui negara Palestina
Sabtu, 23 Maret 2024 15:16 Wib
Uni Eropa upayakan pengiriman segera bantuan ke Gaza lewat Siprus
Selasa, 12 Maret 2024 8:36 Wib
Sri Mulyani bahas inisiatif JFHTF dengan Uni Eropa
Jumat, 1 Maret 2024 11:17 Wib
UEA berikan bantuan medis bagi warga Palestina lewat RS apung
Senin, 26 Februari 2024 13:51 Wib
Uni Afrika larang perdagangan kulit keledai
Selasa, 20 Februari 2024 10:20 Wib
Uni Eropa minta Israel hentikan serangan ke Rafah
Selasa, 20 Februari 2024 10:07 Wib