Menparekraf: IndoFringe@Sekolah 2024 targetkan capai rekor dunia

id menparekraf, festival,ekonomi kreatif

Menparekraf: IndoFringe@Sekolah 2024 targetkan capai rekor dunia

Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara pemberian penghargaan IndoFringe@Sekolah 2023 dan peluncuran IndoFringe@Sekolah 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024). ANTARA/Muzdaffar Fauzan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan gelaran festival IndoFringe@Sekolah 2024 ditargetkan dapat memecahkan rekor dunia dalam seni pertunjukan.

Proyeksinya acara tersebut akan dilakukan pada 20 Agustus 2024 dengan menggaet 500 sekolah dan 60 ribu siswa di 20 kota di seluruh wilayah tanah air.

"Kami akan mendaftarkan ini di Museum Rekor Dunia, akan menjadi penyemangat, dan harapannya setelah tercatat ini bukan hanya menjadi rekor tapi setiap tahunnya dapat ditingkatkan," katanya dalam acara pemberian penghargaan IndoFringe@Sekolah 2023 dan peluncuran IndoFringe@Sekolah 2024 di Jakarta, Senin.

Sandi menjelaskan, IndoFringe@Sekolah festival merupakan program ekonomi kreatif yang demokratis, serta menyasar kalangan generasi muda yang mengenyam pendidikan SMA/SMK.

Program tersebut telah sukses digelar pada tahun 2023 dengan menyasar 218 sekolah, 1.327 talenta, 396 pertunjukan, serta 11.552 pengunjung

Menparekraf juga mengatakan dengan digelarnya program ini dapat menghadirkan terobosan dan inovasi di kalangan anak muda, sehingga mau terus melestarikan kearifan lokal dan budaya setempat.

Di sisi lain Festival Chairman IndoFringe Sachin Gopalan menyampaikan program ini akan memberikan pengalaman soal manajemen festival selama 12 minggu kepada siswa-siswi yang sekolahnya mengikuti acara tersebut, dengan menerapkan pembelajaran yang berbasis proyek, kolaboratif, dan berdasarkan pengalaman.

Menurutnya, dalam program ini siswa-siswi akan diajarkan mengenai perencanaan festival, mencari sponsor, produksi dan desain, kurasi talenta, serta promosi.

"Cara-cara ini bisa diterapkan agar bisa bantu penguatan capacity building," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga turut merencanakan untuk menyelenggarakan festival ini dalam waktu 5 tahun ke depan dengan peserta 10 ribu sekolah, dan 500 universitas.

"Mudah-mudahan program dalam lima tahun ke depan, kita bisa lihat festival bisnisnya ini udah jalan sampai di seluruh Indonesia, bukan hanya di Kota besar tapi juga Kota kecil atau Kabupaten mereka juga bisa bikin festival sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.