Pemprov Sulteng dan Pemerintah Guangzhou China bahas peluang investasi di Sulteng

id Pemprov Sulteng ,Gubernur Sulteng ,Pemerintah Guangzhou China ,Sulawesi Tengah ,Peluang investasi di Sulteng

Pemprov Sulteng dan Pemerintah Guangzhou China bahas peluang investasi di Sulteng

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menerima kunjungan perwakilan Pemerintah Guangzhou China di Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (19/3/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Guangzhou, China, membahas peluang investasi pengembangan potensi daerah di wilayah Sulteng.
 
Saat menerima kunjungan perwakilan Pemerintah Guangzhou di Palu, Selasa, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan kehadiran investasi di suatu wilayah dapat menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan pendapatan daerah.
 
"Kehadiran investasi juga menyerap tenaga kerja serta berdampak bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor lain yang saling berkaitan," katanya.
 
 
Pada kesempatan itu, Rusdy Mastura membuka peluang kerja sama kepada perwakilan Pemerintah Guangzhou melalui Development Research Institute untuk menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju.
 
Mengutip pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional di Kabupaten Sigi, Gubernur menyampaikan tanah di Sulawesi Tengah sangat cocok untuk ditanami berbagai jenis hortikultura seperti durian, anggur, dan nangka.
 
"Provinsi Sulteng juga mendapatkan tugas dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk menanam durian seluas 3.000 hektare," ujarnya.

Karena itu, ia mengaku tertarik dengan penawaran kerja sama dari perwakilan Pemerintah Provinsi Guangzhou dalam mengembangkan potensi daerah itu dengan harapan memberikan manfaat kepada kedua belah pihak.
 
 
Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Provinsi Guangzhou Zhao Yan menuturkan tujuan kedatangannya untuk memperkenalkan diri, serta menawarkan kerja sama yang disesuaikan potensi dan kebutuhan daerah.