Istanbul (ANTARA) - Turki meyakini bahwa pengakuan banyak negara terhadap negara Palestina akan menjadi pukulan telak bagi Israel, kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.
Saat berbicara pada KTT ke-15 Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Gambia, dia menambahkan bahwa Turki siap menggunakan semua cara yang ada untuk menekan Israel.
"Masyarakat kami mengharapkan hasil nyata dari pertemuan puncak ini," kata dia. "Pengakuan atas Palestina oleh lebih banyak negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel."
Fidan menyerukan negara-negara OKI untuk melakukan setiap upaya guna memastikan keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Turki juga akan memanfaatkan semua cara diplomatik agar Israel tidak dibiarkan tanpa hukuman, kata dia.
Menurut Fidan, Turki pada 1 Mei memutuskan untuk bergabung dengan Afrika Selatan untuk menggugat Israel di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket ke Israel dari Gaza dan menerobos perbatasan, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang lainnya, menurut Tel Aviv.
Israel lalu membalas dengan serangan habis-habisan, memblokade penuh Gaza, dan melancarkan serangan darat di dalam wilayah kantong Palestina itu untuk "menumpas pejuang Hamas dan membebaskan sandera".
Lebih dari 34.500 orang telah tewas di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Pasukan Israel serbu dan larang azan Masjid Ibrahimi di Hebron
Sabtu, 18 Mei 2024 10:25 Wib
ICJ kaji permintaan Afrika Selatan setop serangan Israel di Rafah
Jumat, 17 Mei 2024 9:43 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 9:54 Wib
Borrell geram berulangnya serangan Israel atas konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 12:04 Wib
80 jasad ditemukan di kuburan massal Kompleks Al-Shifa Gaza
Minggu, 12 Mei 2024 16:39 Wib
Israel kian terisolasi, sudah menyerupai negara paria
Minggu, 12 Mei 2024 9:42 Wib
Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 8:05 Wib
AS sebut Israel berkomitmen buka kembali perlintasan Kerem Shalom
Rabu, 8 Mei 2024 13:07 Wib