Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan terlalu dini untuk memastikan secara resmi bahwa penembakan saat Donald Trump berpidato di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu (13/7) adalah upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS itu.
“Saya tidak tahu banyak. Saya punya pendapat, tetapi saya tidak punya fakta apa pun. Jadi, saya ingin memastikan kami mengantongi semua faktanya sebelum saya berkomentar,” kata Biden.
Dia mengatakan hal itu dalam saat konferensi pers pada Sabtu waktu setempat ketika ditanya apakah penembakan tersebut merupakan upaya pembunuhan terhadap Trump.
Biden mengaku dirinya berharap bisa berbicara dengan Trump segera.
Sebelumnya dilaporkan bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai upaya pembunuhan, dan sang pelaku tewas di tangan agen-agen Dinas Rahasia AS.
Trump dalam kondisi aman dan baik-baik saja setelah penembakan ketika telinga kanannya terlihat berdarah, menurut laporan media.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
AS-Israel bahas rencana serangan ke fasilitas perminyakan Iran
Jumat, 4 Oktober 2024 9:52 Wib
Biden sebut AS tidak dukung Israel serang fasilitas nuklir Iran
Kamis, 3 Oktober 2024 11:15 Wib
The Times: Biden tidak cabut pembatasan penggunaan senjata untuk Rusia
Senin, 23 September 2024 12:17 Wib
Biden, Harris, negosiator AS bahas langkah selanjutnya negosiasi Gaza
Selasa, 3 September 2024 10:02 Wib
Biden serukan tiga reformasi kepada MA untuk pulihkan kepercayaan
Selasa, 30 Juli 2024 13:44 Wib
Pejabat senior: keputusan Biden mundur bukan karena alasan kesehatan
Senin, 22 Juli 2024 13:25 Wib
Kamala Harris nyatakan siap maju dalam pemilu presiden AS
Senin, 22 Juli 2024 10:19 Wib
PM Spanyol puji keputusan berani Biden mundur dari pemilihan presiden
Senin, 22 Juli 2024 10:18 Wib